Show simple item record

dc.contributor.authorPalevi, Muhammad Raynaldi Reza
dc.date.accessioned2024-02-22T03:38:05Z
dc.date.available2024-02-22T03:38:05Z
dc.date.issued2023-12-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9158
dc.description.abstractTahu merupakan makanan tradisional yang berasal dari kacang kedelai dan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia makanan ini digemari oleh hampir semua lapisan masyarakat. Salah satu industri produksi tahu di Jawa Timur yaitu Pabrik Tahu Banggle yang berlokasi di Genukwatu, Kec. Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Aktivitas dari industri tahu menghasilkan limbah, baik padat maupun cair, selama proses pengolahannya. Hal ini mengakibatkan pencemaran di lahan pertanian warga Ngoro, Jombang. Pabrik Tahu Banggle belum memiliki sistem pengolahan air limbah oleh karena itu diperlukan adanya (IPAL), tujuan perencanaan IPAL adalah agar limbah cair yang dihasilkan tidak langsung dibuang tanpa pengolahan dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menggunakan metode teknologi anaerobik biofilter. Kondisi eksisting yang terjadi yaitu terjadi pencemaran air di badan air di sekitar lokasi yang belum memenuhi standar baku mutu. Berdasarkan hasil analisis, diketahui jumlah produksi kedelai di Pabrik Tahu Banggle Jombang rata – rata sebesar 1.200 kg/hari, kebutuhan air rata-rata sebesar 22.500 liter/hari, dan debit air limbah yang dikeluarkan sebesar 18.000 liter/hari. Karakteristik parameter air limbah di Pabrik Tahu Banggle Jombang adalah TSS sebesar 211,2 mg/L, COD sebesar 2610 mg/L, BOD sebesar 8180 mg/L dan pH air sebesar 7,24. Diameter pipa yang digunakan sesuai dengan Buku Saku Panduan Sanitasi sebesar 110 mm atau 0,11 m dan kemiringan tanah sebesar 0,03 atau 3%. Perencanaan IPAL di Pabrik Tahu Banggle Jombang melalui proses bak ekualisasi, biodigester anaerob, biofilter anaerob yang akan dibagi menjadi 2 bagian dan bak pengendap akhir. Hasil dari perhitungan didapatkan bahwa air limbah yang telah diproses melalui IPAL tersebut sudah memenuhi kriteria yang mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Pengolahan Kedelai (Tahu). Kata kunci : Biodigester – Anaerob Biofilter, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Pabrik Tahuen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectBiodigester – Anaerob Biofilteren_US
dc.subjectInstalasi Pengolahan Air Limbahen_US
dc.subjectPabrik Tahuen_US
dc.titleStudi Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pabrik Tahu Banggle Jombang Jawa Timuren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record