Show simple item record

dc.contributor.authorMaulana, Andi
dc.date.accessioned2024-02-22T04:25:58Z
dc.date.available2024-02-22T04:25:58Z
dc.date.issued2023-12-16
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9164
dc.description.abstractJalan merupakan penunjang mobilisasi orang dan barang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Unsur dan bagian terpenting dari suatu ruas jalan merupakan perkerasan jalan karena memiliki fungsi untuk menjaga kelancaran transportasi darat dari segi kenyamanan dan keamanan pengguna kendaraan. Setiap ruas jalan memiliki perencanaan perkerasan jalan sesuai dengan standar dan kriteria yang berlaku. Salah satu ruas jalan yang menjadi wilayah studi penelitian adalah ruas Jalan Bultok-Pegantenan Pamekasan karena merupakan jalan arteri primer dengan fungsi sebagai akses utama dari wilayah kota Pamekasan menuju Kabupaten Sumenep dan sekitarnya, sehingga ruas jalan tersebut menampung volume lalu lintas dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian terkait kerusakan jalan pada ruas Jalibar Kepanjen dengan menggunakan metode Asphalt Institute. Maka dari itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kondisi kerusakan jalan yang diintegrasikan dalam sebuah pemetaan. Tingkat kerusakan jalan pada wilayah studi tersebut maka diperlukan survei perkerasan jalan dengan metode Asphalt Institute. Metode Asphalt Institute adalah suatu metode yang digunakan dalam perencanaan dan desain campuran aspal. Metode ini dikembangkan oleh Asphalt Institute, sebuah organisasi yang berfokus pada penelitian dan pengembangan dalam industri aspal. Metode ini memberikan panduan tentang komposisi dan properti campuran aspal yang optimal, termasuk pemilihan bahan, perbandingan agregat, dan pengaturan suhu. Sedangkan ArcGIS adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan Esri (Environmental Systems Research Institute) yang digunakan untuk analisis, pemetaan, dan manajemen data geografis, yang menyediakan berbagai alat dan fungsi yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menganalisis data geografis dari berbagai sumber. Dengan metode Asphalt Institute ini menggunakan pendekatan software ArcGis 10.4 untuk memudahkan mengetahui data kerusakan jalan yang berupa pemetaan. Hasil jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Bultok-Pegantenan Kabupaten Pamekasan cukup beragam, meliputi: Lubang, Retak Kulit Buaya, Butiran Lepas, Pelepasan Agregat, Retak Memanjang, Kegemukan, Keriting, Alur, dan Amblas. Tingkat Kerusakan jalan Bultok-Pegantenan Kabupaten Pamekasan didapatkan nilai kondisi (condition rating) terendah terdapat pada segmen 7 (STA 3+000 – STA 3+500) dengan nilai kondisi 98,05%. Sedangkan nilai kondisi tertinggi terdapat pada segmen 14 (STA 6+500 – STA 6+800) dengan nilai kondisi 99,703%. Penanganan yang dapat dilakukan pada ruas jalan Bultok-Pegantenan Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan metode Asphalt Institute adalah penanganan program pemeliharaan rutin. Bentuk informasi data kerusakan Jalan Bultok-Pegantenan Kabupaten Pamekasan diperoleh hasil informasi yang berbentuk sebuah pemetaan kerusakan jalan menggunakan pendekatan software ArcGIS 10.4. Kata kunci: ArcGIS, Metode Asphalt Institute, Kerusakan Jalan.  en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectArcGISen_US
dc.subjectMetode Asphalt Instituteen_US
dc.subjectKerusakan Jalanen_US
dc.titleStudi Analisis Tingkat Kerusakan Ruas Jalan Bultok-Pegantenan Kabupaten Pamekasan Menggunakan Metode Asphalt Instituteen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record