dc.description.abstract | Tanaman Sawi (Brassica juncea L) telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat sekitar
terutama di dataran tinggi di pedesaan. Permasalahan yang terjadi pada petani budidaya sawi
adalah serangan hama tanaman yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas tanaman sawi.
Limbah puntung rokok yang jumlahnya melimpah berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai
sumber insektisida. Nikotin yang ada di puntung rokok diyakini dapat menjadi racun syaraf yang
potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida serta kandungan minyak
atsiri pada cengkeh juga mengandung eugenol yang merupakan komponen yang dapat
digunakan sebagai penghambat perkembangbiakan bakteri dan jamur serta berperan efektif
dalam mengendalikan hama, menimbulkan iritasi kulit danmasalah masalah lain yang akan
menjadi racun kontak untuk serangga hama. Bioinsektisida atau Insektisida alami adalah
insektisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan, mempunyai kandungan bahan aktif
yang dapat mengendalikan serangga hama. Salah satu hama tanaman sawi perusak daun yaitu
Plutella xylostella. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan pengaruh limbah puntung rokok
kretek dan mengetahui konsentrasi efektif terhadap mortalitas hama. Penelitian ini dilakukan
dilaboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam
Malang. Metode penelitian menggunakan eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil uji anova menunjukkan terdapat perbedaan signifikan
dan cenderung mengalami peningkatan mortalitas hama setelah diberi perlakuan konsentrasi
0%, 6,25%, 12,25%, 18,75%, dan 25%. Hasil yang paling efektif yaitu dengan konsentrasi
larutan 25% dengan mortalitas 6,75%. | en_US |