dc.description.abstract | Komposit khususnya dari material serat alam (natural fiber) sudah sering terdapat penelitian dan pengembangan dari alat sederhana hingga sektor industry. Pengaplikasiaan bahan komposit serat alam dengan mengandung keunggulan dari gampang dicetak, punya kuatan efektiv, mempunyai massa yang ringan dibandingkan dengan logam dan juga bisa didaur ulang kembali. Contoh serat alam yang di pilih yaitu serat daun nanas dikarenakan serat daun nanas memiliki 70-80% kadar selulosa dapat memberikan sifat modulus juga efek dengan cukup meningkat. Selain bahan penguat hal yang perlu di perhatikan yaitu penggunaan matriks. Matriks yang digunakan adalah resin epoxy. Penelitian ini menambahkan serat nanas nanasan pada komposit dengan variasi orientasi serat searah dan acak, alkalisasi NaOH dan konsentrasi NaOH. Metode yang digunakan yaitu eksperimental nyata dengan memakai salah satu metode dari beberapa metode komposit yaitu metode hand lay-up. Penelitian ini membuat 36 sampel terbagi menjadi 3 sampel pada masing-masing variasi, lalu diuji. menggunakan standart ASTM D638-01. Penelitian ini memperoleh hasil uji tarik tertinggi pada Konsentrasi 5% dengan variasi serat searah dan lama perendaman 2 jam nilai tegangan sebesar 100,372 MPadan konsentrasi NaOH 7% pada variasi arah serat searah memperoleh nilai tegangan paling tinggi sebesar 103,476 MPa. Sedangkan perendaman 2 jam dan konsentrasi NaOH 7% sebesar 29,989 MPa dan Konsetrasi NaOH 5% selisihnya tidak terlalu segnifikan yang sebesar 100,372 MPa. Penelitian ini membuktikan bahwa kekuatan komposit serat alam khususnya pada uji tarik berpengaruh dengan perndaman 2 jam dan orientasi serat.
Kata Kunci: Komposit, Serat Daun Nanas, Resin Epoxy, Uji Tarik | en_US |