Pengaruh Spektrum Warna, Nanobubbles Nitrogen (NBsN2) dan Penggunaan Wadah terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Dendrobium sp. secara In Vitro.

Abstract

Sinar matahari memancarkan cahaya putih yang dipecah menjadi beberapa warna melalui teknik “dispersi” yang menghasilkan spektrum dengan berbagai jenis warna. Spektrum biru memiliki panjang gelombang 450-495 nm dan merah 620-750 nm dengan suhu lebih tinggi dari cahaya putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spektrum warna terhadap pertumbuhan planlet anggrek Dendrobium sp., meninjau pengaruh penambahan Nanobubbles Nitrogen (NBsN2) pada media tanam terhadap pertumbuhan planlet, serta membandingkan hasil pertumbuhan planlet pada dua jenis wadah tanam yang berbeda. Penelitian ini menggunakan media tanam lapisan tipis dengan merendam sementara planlet pada media MS dengan wadah plastik (thinwall) dan gelas kaca. Seluruh perawatan diletakkan pada rak dengan spektrum warna dan ditutup kain penutup berwarna hitam yang memiliki sifat menyerap cahaya. Spektrum warna biru merah dan putih dengan NBsN2 merupakan perlakuan terbaik untuk parameter peningkatan berat planlet dengan rata-rata 0,24 g, dan peningkatan tinggi planlet mencapai 1 cm pada setiap perlakuan wadah plastik. Pertambahan tunas baru dengan perlakuan terbaik pada spektrum biru tanpa NBsN2 sebanyak rata-rata 9 tunas baru, dan cahaya putih penambahan NBsN2 dengan 10 tunas baru. Seluruh planlet pada perlakuan wadah plastik dapat bertahan hidup dan tumbuh maksimal dengan pencahayaan spektrum yang menghasilkan suhu lebih tinggi karena adanya penambahan NBsN2 pada media tanam sehingga kondisi planlet stabil dan segar, serta memudahkan masuknya unsur hara media tanam ke dalam planlet. Tidak terdapat pertumbuhan pada perlakuan wadah kaca yang disebabkan oleh pengaruh indeks bias cahaya melalui penyinaran spektrum warna dengan wadah gelas kaca sebagai konduktor. Gelas kaca menyimpan suhu panas di dalam wadah dan menyebabkan planlet mengering sempurna karena media tanam dan NBsN2 tidak mampu menjaga kestabilan planlet akibat suhu yang terlalu tinggi.