dc.description.abstract | Padang lamun merupakan ekosistem khas perairan pantai sebagai habitat penting bagi
iktiofauna. Salah satu kawasan pulau-pulau kecil dengan potensi padang lamun yang didukung
keberadaan ekosistem mangrove dan terumbu karang adalah perairan Pulau Tatumbu – Teluk
Kotania, Seram Barat, Maluku. Penelitian bertujuan untuk melihat distribusi spasial-temporal dan
struktur komunitas iktiofauna pada ekosistem padang lamun. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Mei - Juli 2015 selama periode siang dan malam hari di ekosistem padang lamun dengan
karakteristik habitat berbeda. Koleksi iktiofauna menggunakan jaring insang dasar, dan
pengukuran parameter oseanografi meliputi kecepatan arus, suhu, salinitas, dan pH. Total jumlah
iktiofauna terkoleksi sebanyak 296 individu, 35 spesies, 23 genera dari 21 famili yang tergolong ke
dalam tujuh ordo. Secara temporal, biodiversitas, kelimpahan dan struktur komunitas iktiofauna
dipengaruhi oleh sifat diurnal dan nokturnal, sedangkan secara spasial dipengaruhi oleh
karaktersitik habitat lamun dan kedekatannya dengan ekosistem mangrove dan terumbu karang.
Sehingga diperlukan pengelolaan ketiga ekosistem secara utuh untuk mendukung kehidupan
iktiofauna dan pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis ekosistem. | en_US |