Struktur Komunitas Ikan Mangrove Pulau Tatumbu Teluk Kotania Seram Bagian Barat Maluku
dc.contributor.author | Latuconsina, Husain | |
dc.contributor.author | Tuasikal, Tahir | |
dc.contributor.author | Wali, Iwan | |
dc.date.accessioned | 2024-04-24T02:50:41Z | |
dc.date.available | 2024-04-24T02:50:41Z | |
dc.date.issued | 2024-04-23 | |
dc.identifier.uri | file:///C:/Users/User/Downloads/HusainLatuconsina_ProsidingSemnasIkanX_StrukturKomunitasIkanMangrove.pdf | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9330 | |
dc.description | [ARCHIVES] Copyright Article from: SEMINAR NASIONAL IKAN KE-10 | en_US |
dc.description.abstract | Hutan mangrove merupakansalah satu ekosistem khas kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Konektivitasantara hutan mangrove dengan padang lamun dan terumbu karang menjadi pendukung kehidupan komunitas ikan, dan memengaruhi kelimpahan dan struktur komunitas ikan secara spasial maupuntemporal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan mangrove di pulau Tatumbu-Teluk Kotania. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei-Jun2015 di kawasan hutan mangrovePulau Tatumbu-Teluk Kotania, Seram Bagian Barat-Maluku. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kelimpahan dan struktur komunitas ikan secara spasial berdasarkan karakteristik fisik habitat mangrove yang berbeda dan secara temporal berdasarkan periode siang dan malam hari. Ikan dikoleksi menggunakan jaring insang dasar yang diletakkan padaareal terluar ekosistem mangrove saat pasang bergerak surut. Uji-t digunakan untuk membandingkankelimpahan dan struktur komunitas ikan secara spasial dan temporal. Hasil penelitian mendapatkan409 individu dari 27 spesies yang tergolong ke dalam18 famili. Jumlah individu, spesies dan famili lebih banyak ditemukan pada malam dibandingkan siang hari. Terdapat perbedaan kelimpahan dan struktur komunitas ikan antarstasiun pengamatan maupun antara siang dan malam. Ditemukannya spesies khas padang lamun dan terumbu karang menunjukkan konektivitas antarhabitat terkait distribusi ikan yang memanfaatkan ritme pasang surut. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya mempertahankan habitat mangrove, padang lamun dan terumbu karang untuk mendukung siklus hidup komunitas ikan, sehingga pemanfaatanikan dapat tetap berkelanjutan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | SEMINAR NASIONAL IKAN KE-10 | en_US |
dc.subject | Pulau Tatumbu | en_US |
dc.subject | Struktur komunitas | en_US |
dc.title | Struktur Komunitas Ikan Mangrove Pulau Tatumbu Teluk Kotania Seram Bagian Barat Maluku | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
National Proceedings
Koleksi Prosiding Nasional Sivitas Akademis Universitas Islam Malang (UNISMA)