dc.description.abstract | Populasi kambing di Indonesia terbilang cukup besar dan tersebar luas dengan jenis kambing kacang menempati urutan pertama diikuti jenis kambing lain diantaranya kambing Peranakan Ettawa (PE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan atau perbedaan normalitas dan abnormalitas spermatozoa kambing Peranakan Ettawa dengan kambing Saanen sebelum proses pembekuan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang. Metode mengambil sampel dengan menampung spermatozoa dengan AV (Artivikal Vagina), kemudian dilakukan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis menggunakan IVOA II untuk mengetahui presentase normalitas dan abnormalitas spermatozoa. Parameter yang dihitung diantaranya makroskopis (Volume, warna, pH dan konsentrasi), normalitas (morfologi normal spermatozoa), abnormalitas (morfologi abnormal spermatozoa). Membandingkan uji t test yang digunakan untuk mengetahui perbedaan antara normalitas dan abnormalitas spermatozoa pada kambing Peranakan Ettawa dengan kambing Saanen. Hasil persentase yang di dapat dalam penelitian perbandingan normalitas kambing Peranakan ettawa dengan kambing Saanen yaitu 97,20%, 97,40% dan untuk hasil persentase abnormalitas kambing Peranakan ettawa yaitu 2,8%, 3,8%, Jadi dari kedua kelompok tersebut menunjukkan persentase normalitas kambing Peranakan Ettawa dengan kambing Saanen memiliki persentase yang berbeda. Begitu pula pada abnormalitas pada kambing Peranakan Ettawa dengan kambing Saanen.
Kata kunci : Normalitas dan abnormalitas, Kambing Pe, Kambing Saanen | en_US |