Show simple item record

dc.contributor.authorIriana, Sara
dc.date.accessioned2024-04-25T03:43:29Z
dc.date.available2024-04-25T03:43:29Z
dc.date.issued2023-11-14
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9356
dc.description.abstractPendahuluan: Masa postpartum merupakan masa dimana seorang ibu mengalami beberapa penyesuaian dan perubahan baik dari fisik seperti meningkatnya berat badan dan juga dari psikis ibu seperti emosi yang tidak stabil. Pada masa ini ibu akan beradaptasi terhadap aktivitas dan perannya sebagai seorang ibu. Apabila ibu tidak mampu beradaptasi, maka akan terjadi gangguan psikis. Menurut WHO, pada tahun 2018 angka kejadian baby blues di Asia mencapai 26-85%. Prevalensi postpartum blues di Indonesia adalah sebanyak 50-70% dan mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi 70-80%. Gangguan psikis pada ibu postpartum dapat mengganggu proses bounding attachment antara ibu dan anak sehingga anak berisiko mengalami gangguan pada pertumbuhan dan pengembangannya. Metode: Penelitian analytical observational ini memiliki pendekatan secara cross sectional. Responden terdiri atas 102 ibu postpartum yang memiliki bayi usia 1-4 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo dan Puskesmas Kedungkandang, Kota Malang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah aktivitas fisik dan persepsi body image ibu postpartum, sedangkan variabel terikat adalah kondisi psikis ibu postpartum. Pengambilan data mengenai kondisi psikis ibu postpartum dilakukan dengan kuesioner EPDS, data aktivitas fisik ibu postpartum diperoleh menggunakan Kuesioner GPAQ, dan data persepsi body image ibu postpartum i diperoleh menggunakan Kuesioner MBSRQ-AS. Data statistik dianalisa menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS versi 2.9. dan p < 0.05 dianggap signifikan. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji regresi linier berganda didapatkan adanya pengaruh signifikan persepsi body image ibu postpartum terhadap kondisi psikis ibu postpartum (nilai p-value < 0.05). Namun, pada aktivitas fisik tidak didapatkan adanya pengaruh signifikan terhadap kondisi psikis ibu postpartum (nilai p-value >0.05). Kesimpulan: Aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap kondisi psikis ibu postpartum dan persepsi body image adalah faktor yang berpengaruh terhadap kondisi psikis ibu postpartum di wilayah kerja puskesmas Mulyorejo dan puskesmas Kedungkandang. Kata kunci: Kondisi psikis; aktivitas fisik; body image; postpartumen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKondisi psikisen_US
dc.subjectaktivitas fisiken_US
dc.subjectbody imageen_US
dc.subjectpostpartumen_US
dc.titlePengaruh Aktivitas Fisik dan Persepsi Body Image Ibu Postpartum Terhadap Kondisi Psikis Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo dan Puskesmas Kedungkandangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record