dc.contributor.author | Latuconsina, Husain | |
dc.contributor.author | Amri, Khairul | |
dc.contributor.author | Triyanti, Riesti | |
dc.date.accessioned | 2024-04-25T03:50:06Z | |
dc.date.available | 2024-04-25T03:50:06Z | |
dc.date.issued | 2024-04-24 | |
dc.identifier.isbn | 978-623-8372-50-8 Indonesia merupakan negara maritim dan menjadi salah satu produsen ikan terbesar di dunia (Muawanah et al., 2018). Fakta empiris menunjukkan bahwa sumber daya perikanan laut menjadi sumber penghidupan sebagian besar masyarakat pesisir dan sumber pangan bagi masyarakat. Dengan luas perairan laut mencapai 6,4 juta km2 (Kementerian Kelautan dan Perikanan [KKP], 2023), estimasi potensi sumber daya ikan mencapai 12,01 juta ton per tahun dan jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan (JTB) sekitar 8,6 juta ton per tahun (Kepmen KP No. 19, 2022). Indonesia merupakan penghasil perikanan tangkap terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Berdasarkan laporan Food and Agriculture Organization (FAO, 2022), BAB 1Peran Penting Pengelolaan Perikanan Laut Berkelanjutan bagi Kelestarian Habitat dan Kemanfaatan Sumber DayaHusain Latuconsina, Khairul Amri, Riesti Triyanti | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9363 | |
dc.description | [ARCHIVES] Copyright Article from: Badan Riset dan Inovasi Nasional | en_US |
dc.description.abstract | Paradigma pembangunan dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Dewasa ini, tuntutan paradigma pembangunan berbasis sumber daya alam mengarah pada pembangunan yang berkelanjutan. Secara sederhana, pembangunan berkelanjutan mengisyaratkan tiga tujuan pembangunan yang harus dapat berjalan secara simultan, yakni upaya pencapaian tujuan secara ekonomi, sosial, dan kelestarian sumber daya yang ada. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Badan Riset dan Inovasi Nasional | en_US |
dc.subject | Sumber Daya Perikanan Laut | en_US |
dc.title | Perspektif Kebijakan dan Peran Penting Riset dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Laut Berkelanjutan | en_US |
dc.type | Book chapter | en_US |