dc.description.abstract | Pengetahuan tentang teknologi akan terus berkambang dengan sendirinya melalui pemikiran-pemikiran individu, kemajuan IPTEK yang sangat berkembang cepat membuka sebuah pemikiran dan gagasan dalam membentuk bahan bahkan menodifikasi, yang pada umumnya kerangka atau chasis pada kendaraan menggunakan baja yang mana baja sangat berat jika dibangdingkan dengan alumunium tetapi pergantian sebuah material akan menyebabkan kurangnya keamanan dan kenyamanan karena alumunium dikenal dengan Tingkat kekuatannya sangat rendah jika dibandingkan dengan logam berat. Maka dilakukan penambahan serat karbon pada permukaan alumunum 6061 dengan ketebalan serat karbon 4 mm, 8 mm, dan 10 mm, pada arah serat 45o dan 90o dengan melakukan pengujian impack dan pengujian bending untuk melihat kekuatan material jika diberikan pembebanan.
Metode yang digunakan adalah metode experimen dengan mencatat data hasil pengujian yang dilakukan pada pengujian impack dan pengujian bending. Dengan adanya pelapisan anyaman serat karbon pada alumunium 6061 dapat memberikan energi yang terserap, yang mana dengan lapisan 10 mm pada arah serat 90o memiliki energi terserap yang tinggi dengan lapisan 4 mm pada arah serat 45o memiliki energi terserap yang rendah. Tetapi harga impack 45o memiliki harga impack yang tinggi yang diakibatkan karena dapat menahan beban dengan baik melalui kohesi matriks,kohesi serat, adhesi serat dan matriks seratnya sendiri. Sedang dengan arah 90o mengalami harga impack yang rendah diakibatkan arah 90o mengalami pembebanan sejajar sehingga serat kurang dalam menahan beban dengan baik melalui kohesi serat, kohesi matriks. Dan serat-serat tidak dapat membagi beban kejut dan distribusi energi yang merata. dengan adanya arah serat 45o dan 90o sedikit mempengaruhi beban maksimum pada alumunium 6061 dengan lapisan anyaman serat karbon yang mana nilai rata-rata pada arah 45o 90,7 dan 90o 80,8. Tetapi dengan adanya pengurangan ketebalan alumunium 6061 mengurangi nilai kekuatan bending pada spesimen karena kurangnya momen inersia, specimen pelapisan terlihat juga mengalami lepas disebabkan oleh kurangnya pelekatan anyaman serat karbon dengan alumunium 6061. Proses pelekatan dipengaruhi oleh kekerasan pada spesimen sehingga semakin kasar struktur material, maka koefisien gesekan tinggi.
Kata Kunci : Alumunium 6061, Serat Karbon, Uji Impack, Uji Bending. | en_US |