dc.description.abstract | Strategi kepala madrasah mengenai budaya religius yang diterapkan di
madrasah merupakan upaya untuk membentuk karakter siswa melalui pembiasaan
budaya religius. Sama halnya dengan pendidikan nasional, Siswa diupayakan
mampu mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual
keagamaan dan akhlaq mulia. Lembaga pendidikan diharapkan mampu
memberikan pembinaan dan penguatan pendidikan karakter terlebih dalam karakter
religius, Siswa diharapkan memiliki akhlak atau karakter yang mulia sesuai dengan
keinginan dan norma masyarakat. Karakter religius madrasah pada hakikatnya
adalah terwujudnya nilai – nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berperilaku dan
mampu menjadi karakter organisasi yang diikuti oleh seluruh warga madrasah.
Dengan menjadikan nilai – nilai agama sebagai karakter dalam madrasah maka
secara sadar maupun tidak, Ketika warga madrasah telah mengikuti tradisi yang
sudah tertanam, maka karakter warga madrasah sudah menunjukkan mereka sudah
menjalankan ajaran agama.
Fokus penelitian dalam tesis ini adalah: 1) Bagaimana program Kepala
Madrasah dalam membentuk karakter religius Siswa MAN 2 Pasuruan? 2)
Bagaimana penerapan program Kepala Madrasah dalam membentuk karakter
religius siswa di MAN 2 Pasuruan? 3) Bagaimana evaluasi program Kepala
Madrasah dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Pasuruan. Adapun
tujuan penelitian ini adalah: 1) Program yang disusun oleh Kepala MAN 2
Pasuruan dalam membentuk karakter religius siswa MAN 2 Pasuruan 2) Penerapan
terkait strategi Kepala MAN 2 Pasuruan dalam membentuk karakter religius siswa
MAN 2 Pasuruan 3) Evaluasi program Kepala MAN 2 dalam membentuk karakter
religius siswa MAN 2 Pasuruan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan penelitian kualitatif
dengan jenis pendekatan fenomonologis dengan mengambil objek MAN 2
Pasuruan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Dan untuk mengetahui keabsahan data menggunakan pengamatan,
triangulasi data, metode, dan sumber. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengn langkah-langkah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap
penyelesaian.
.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Program atau strategi yang di
susun oleh kepala MAN 2 Pasuruan untuk membentuk karakter religius siswa
melalui pembiasaan kegiatan sehari-hari, kegiatan terprogram dan kegiatan spontan
agar melekat pada diri Siswa dan guru serta karyawan madrasah serta menjadikan
pembiasaan tersebut budaya di madrasah agar tercipta madrasah yang bernuansa
religius. 2) Dalam Penerapannya Kepala MAN 2 Pasuruan, membentuk Tim
penangungjawab, membuat peraturan atau tata tertib madrasah dilaksanakan
sebagai penunjang dan bentuk kontroling kepala madrasah dalam penguatan
pendidikan karakter religius Siswa dan dalam pemberian sanksi dilakukan sesuai
jenis pelanggaranya dan juga dalam pemberian sanksi tersebut tidak menggunakan
hukuman fisik melainkan hukuman yang memiliki sifar jera dan bernilai pahala. 3)
evaluasi program kepala madrasah yang dilakukan oleh kepala madrasah setiap
akhir semester dan akhir tahun ajaran melalui rapat internal guru yaitu dengan selalu
memberikan himbauan agar guru dapat menjadi contoh teladan bagi seluruh warga
madrasah serta meminta guru untuk menjadi teladan yang baik juga. Adapun bentuk
keteladanan yang diterapkan yaitu tentang perilaku, ucapan, kedisiplinan, sopan
dan santun. Selain itu juga kepala madrasah juga senantiasa memotivasi para guru
dan siswa agar berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik | en_US |