dc.description.abstract | Riset ini berdasar pada masalah munculnya sejumlah kasus yang terkait
moralitas santri yang mengindikasi pergeseran serta penyimpangan dan perlu untuk
dibenahi. Rapuhnya pondasi religiusitas dan ikatan sosial antar santri, menunjukkan
karakter yang ada (das sein) bertolak belakang dengan yang seharusnya (das
sollen). Ketidaktepatan karakter santri dengan nilai-nilai luhur
kedayahan/kepesantrenan merupakan hal yang harus diperbaiki.
Berdasarkan gap tersebut, maka riset ini bertujuan untuk memberikan
deskripsi, analisis, dan interpretasi terhadap nilai, proses, dan integrasi nilai
pendidikan karakter religius dan sosial santri di Dayah Ummul Ayman Samalanga
Bireuen Aceh, dengan pertanyaan riset: 1) Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter
religius dan sosial santri di Dayah Ummul Ayman Samalanga Bireuen Aceh? 2)
Bagaimana proses pendidikan karakter religius dan sosial santri di Dayah Ummul
Ayman Samalanga Bireuen Aceh? 3) Bagaimana integrasi nilai-nilai pendidikan
karakter religius dan sosial santri di Dayah Ummul Ayman Samalanga Bireuen
Aceh?
Berdasarkan pertanyaan riset, maka metode yang digunakan adalah
Pendekatan Kualitatif dengan Desain Studi Kasus. Lokus penelitian dipilih di
Dayah Ummul Ayman Samalanga Bireuen Aceh dengan sampel penelitian berupa
santri dan guru di dayah tersebut. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik
purposive dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan
Teknik Analisis Kualitatif Interaktif Miles dan Huberman. Teknik Analisis
Kualitatif Interaktif Miles dan Huberman dilakukan dengan cara mengumpulkan
data, menampilkan data, mengondensasi data, dan selanjutnya menarik kesimpulan.
Data yang telah dianalisis diverifikasi kebenaran dan keabsahannya dengan
trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter religius
yang ditemukan adalah nilai ketaqwaan, kesungguhan, kesabaran, sopan santun,
honestitas, cinta ilmu, dan kesederhanaan. Sedangkan nilai-nilai pendidikan
karakter sosial yang ditemukan adalah nilai kepedulian sosial, kesetiakawanan,
gotong royong, empati, keadilan, bersikap santun dan menghormati, serta
kemasyarakatan. Proses pelaksanaan pendidikan karakter religius dilakukan dengan
pemilihan kurikulum, pengajaran kitab kuning, pelaksanaan ibadah, kegiatan
tadarus Al-Qur'an, dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan.
Sedangkan proses pelaksanaan pendidikan karakter sosial mencangkup pelibatan dalam kegiatan kemasyarakatan, pelatihan soft skills, dan kegiatan konseling sosial.
Integrasi nilai pendidikan karakter religius santri teraplikasi dalam visi dan misi
dayah, dalam kurikulum dayah, dalam pembelajaran dayah, dan dalam ibadah.
Sedangkan integrasi nilai pendidikan karakter sosial santri di Dayah Ummul
Ayman terjadi dalam kurikulum dayah, melalui pemberdayaan santri dalam
kegiatan kemasyarakatan, dan melalui pendampingan oleh guru. | en_US |