Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Risma Amilia
dc.date.accessioned2024-05-08T03:39:54Z
dc.date.available2024-05-08T03:39:54Z
dc.date.issued2024-02-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9511
dc.description.abstractPenelitian ini berfokus pada kesantunan bahasa diskusi antar agama dalam siniar Habib Husein Ja’far Al Haddar. Diskusi antar agama merupakan suatu kegiatan diskusi yang pembahasan bersifat sensitif. Dimana agama merupakan suatu kepercayaan masing-masing individu tanpa adanya campur tangan orang lain. Dalam Siniar Habib Husein Ja’far Al Haddar pada episode “Indonesia Rumah Bersama” dilakukan diskusi antar agama dengan narasumber dari berbagai agama yang ada di Indonesia. Sehingga penelitian ini mengkaji kesantunan bahasa, pelanggaran kesantunan bahasa, dan srategi bertutur dalam diskusi antar agama pada siniar Habib Husein Ja’far Al Haddar. Kesantunan bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang bertujuan untuk memperkecil adanya konflik dalam interaksi antar manusia. Kesantunan bahasa mengutamakan terciptanya suasana yang baik sehingga dapat menciptakan keuntungan bagi penutur dan lawan tutur. Sedangkan, pelanggaran kesantunan bahasa merupakan suatu sisitem komunikasi yang memnculkan konflik dalam interkasi dengan lawan tutur. Strategi bertutur dapat berhubungan langsung dengan kesantunan bahasa, dimana strategi bertutur ini berkaitan dengan sebuah cara untuk memberikan kesan kepada mitra tutur atas tuturan yang telah diujarkan. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan yang disampaikan oleh narasumber dari siniar dalam akun Youtube Jeda Nulis yaitu Husein Ja’far Al Haddar dan narasumber tokoh agama dari berbagai agama yang ada di Indonesia. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi transkrip data, klasifikasi data, deskripsi data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diskusi antar agama dalam siniar Habib husein Ja’far Al Haddar ditemukan 28 tuturan yang memenuhi maksim kesantunan bahasa pada episode “Indonesia Rumah Bersama”. Kesantunan bahasa tersebut berupa pemenuhan maksim kesederhanaan dan maksim pemufakatan. Pemenuhan maksim kesederhanaan tersebut berupa mengurangi kecaman pada lawan tutur dengan maksud menghormati lawan tutur. Sedangkan, pemenuhan maksim permufakatan tersebut berupa memaksimalkan kecocokan antara diri sendiri dengan orang lain. Dari hasil penelitian ditemukan 10 tuturan yang melanggar prinsip kesantunan bahasa pada episode “Indonesia Rumah Bersama. Pelanggaran kesantunan tersebut berupa pelanggaran maksim kedermawanan dan pelanggaran maksim pemufakatan. Pelanggaran maksim kedermawanan tersebut berupa meremehkan pembicaraan lawan tutur dengan memotong pembicaraan lawan tutur. Sedangkan, pelanggaran prinsip pemufakatan tersebut berupa meminimalkan kecocokan antara dirinya dengan orang lain. Dari hasil penelitian juga ditemukan ditemukan 41 penggunaan strategi bertutur. Strategi bertutur ini berupa penggunaan strategi bertutur basa-basi kesopanan positif dan penggunaan strategi bertutur basa-basi kesopanan negatif. Penggunaan basa-basi kesopanan positif berupa tuturan yang menyatakan kesepakatan dan candaan. Sedangkan, penggunaan basa-basi kesopanan negatif berupa penggunaan substrategi tuturan yang menyatakan permintaan maaf. Kata Kunci: Diskusi Antar Agama, Kesantunan Bahasa, Siniar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectDiskusi Antar Agamaen_US
dc.subjectKesantunan Bahasaen_US
dc.subjectSiniaren_US
dc.titleKesantunan Bahasa Diskusi antar Agama dalam Siniar Habib Husein Ja’far Al Haddaren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record