| dc.description.abstract | Nur Lutfiah. Prodi Farmasi Fakultas kedokteran, Universitas Islam Malang, April 2024. Analisa Kompatibilitas Fisik Dan Kimia Pada Pencampuran Sediaan Intravena Piracetam Dengan Infus KA-EN 3B. Pembimbing 1: Yudi Purnomo, Pembimbing 2: Andri Tilaqza.
Pendahuluan: Injeksi piracetam sering digunakan dalam praktik pencampuran sediaan intravena dengan beberapa larutan infus. Infus KA-EN 3B sering diberikan pada pasien dewasa maupun anak-anak dan juga sering dipakai dalam praktik pencampuran sediaan intravena dengan obat-obatan injeksi. Beberapa studi telah melaporkan pencampuran injeksi piracetam dengan salah satu larutan infus terjadi inkompatibilitas fisik yaitu perubahan warna sediaan. Penelitian ini bertujuan menguji kompatibilitas injeksi piracetam dengan infus KA-EN 3B ditinjau dari perubahan sifat fisik dan kimia.
Metode: Penelitian kuasi eksperimental laboratorium dilakukan untuk mengamati kompatibilitas pencampuran injeksi piracetam dengan infus KA-EN 3B yang dilakukan pada jam ke-0, 2, 4 dan 6 (n=9). Parameter yang diamati berupa sifat fisik (kejernihan, kekeruhan, warna) dan sifat kimia (kadar piracetam, pH). Data dianalisa dengan uji independent t-test serta uji korelasi pearson, dan data dianalisa dengan metode One-Way Anova kemudian uji post-hoc HSD dengan signifikansi (p<0.05).
Hasil: Pencampuran injeksi piracetam dengan infus KA-EN 3B (PCM/KAEN 3B) dilihat hingga jam ke-6 tidak menunjukkan adanya perubahan warna, larutan tampak jernih, dan tidak terjadi kekeruhan (<0.5 NTU). Nilai pH tidak terdapat perubahan (<0.5), demikian pula kadar piracetam tidak terjadi penurunan signifikan (p>0.05). Hasil uji pearson tidak ada pengaruh durasi interaksi terhadap kekeruhan, pH, dan kadar piracetam (p<0.05).
Kesimpulan: Injeksi piracetam dalam larutan infus KA-EN 3B tidak terjadi inkompatibilitas fisik dan kimia hingga jam ke-6 dan durasi interaksi tidak berpengaruh terhadap kekeruhan, pH, dan kadar piracetam.
Kata Kunci: inkompatibilitas; interaksi farmasetik; neuroprotektif | en_US |
