dc.description.abstract | Hampir setiap musim penghujan tiba, luapan air Sungai Cimanuk senantiasa menggenangi beberapa kawasan. Terkhusus di patok 39 – patok 54, dimana aliran sungai tersebut sangai berdekatan dengan pemukiman warga. Terjadinya banjir ini disebabkan beberapa faktor antara lain intensitas hujan yang tinggi, sedimentasi sungai yang tinggi, tanggul yang sudah banyak yang rusak dan lain sebagainya.
Kondisi eksisting yang ada pada Sungai Cimanuk sudah tidak mampu menampung debit banjir. Dari masalah yang ada maka salah satu cara meminimalisir terjadi nya banjir yaitu merencanakan bangunan pengendalian banjir, yang mana bangunan pengendalian banjir ini adalah suatu bangunan tanggul sungai yang direncanakan sepanjang bantaran sungai yang di nilai memiliki resiko tinggi banjir.
Di dalam perhitungan debit banjir dengan menggunakan metode HSS Nakayasu dalam kala ulang 10 tahun di dapat debit sebesar 116,518 m3/det. Berdasarkan dari hasil di atas maka Sungai Cimanuk perlu di normalisasi dengan merencanakan tanggul sungai dengan kemiringan 1:3 serta mempunyai tinggi jagaan 0,6 meter dan lebar mercu 3 meter. Sehingga dengan peningkatan efisiensi bangunan tanggul dan perbaikan dimensi saluran Sungai Cimanuk khususnya di patok 39 – patok 54 untuk segera dilakukan normalisasi agar permasalahan banjir di Sungai Cimanuk dapat diatasi.
Kata Kunci: Banjir, Sungai, Tanggul, Cimanuk | en_US |