dc.description.abstract | Lokasi studi ini berada dikecamatan Kalitengah kabupaten Lamogan, yang termasuk dalam provinsi Jawa Timur. Kecamatan Lamongan merupakan salah satu kecamatan dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan. Kecamatan Kalitengah ini berada di belahan Utara Kota Lamongan. Kecamatan Kalitengah terbagi menjadi 20 desa, 44 dusun, 87 RW dan 216 RT. Menurut daftar isian kecamatan Kalitengah memiliki luas wilayah 35,53 Km2,Studi ini dilakukan evaluasi kapasitas sungai, yang bertujuan untuk mengetahui debit banjir yang menggenang di Desa Pucangro, sehingga dapat meminimalisir dampak banjir atau genangan yang berada di Desa Pucangro.
Dalam studi ini akan menggunakan metode HSS Nakayasu dan menggunakan aplikasi HEC-RAS. Metode HSS Nakayasu merupakan suatu cara untuk mendapatkan hidrogaf banjir rancangan dalam suatu DAS. Metode ini akan digunakan dalam menyelesaikan masalah konsep pengelolaan banjir atau genangan yang berada di kecamatan Kalitengah. Sedangkan aplikasi HEC-RAS merupakan program aplikasi untuk memodelkan aliran satu dimensi di sungai atau saluran.Dengan menggunakan aplikasi HEC-RAS penulis dapat melakukan simulasi aliran permanendan tak permanen dari profil muka air di sungai atau saluran buatan maupun alam.
Hasil evaluasi pada penelitian ini, Besarnya curah hujan rencana selama 50 tahun di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan sebesar 58.59403 mm/hari,sedangkan debit banjir rancangan 50 tahun menggunakan metode HSS Nakayasu adalah 1011,106 m3/det dan debit existing adalah 138,401 m3/det, hasil studi evaluasi menunjukkan bahwa perlu dilakukan optimasi dengan cara pengerukan sedalam 3 meter dan perlebaran sepanjang 4 meter serta perlu dilakukannya penanganan atau pembersihan terhadap sampah-sampah yang terdapat di sepanjang Sungai Blawi.
Kata Kunci: HEC-RAS, Penanggulangan banjir, Sungai Blawi.
| en_US |