dc.description.abstract | Daun Delima Merah (Punica granatum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki
banyak manfaat dan berpotensi sebagai obat herbal. Daun delima merah memiliki
bioaktivitas seperti alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tannin dan terpenoid sehingga dapat
digunakan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
kandungan total fenol dengan metode ekstraksi maserasi dan digesti pada daun delima
merah. Kadar fenol total ditetapkan menggunakan metode Folin Ciocalteau dengan
Spektrofotometer UV-Vis. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental
deskriptif kuantitatif dan dilakukan analisis data menggunakan one way ANOVA. Hasil
penentuan kadar total fenol pada asam galat didapatkan persamaan regresi y = 0,012x +
0,545 dengan R2 = 0,9981. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol total dalam
ekstrak etanol daun delima merah dengan metode maserasi adalah 91,83 (µg GAE/g sampel)
dan metode digesti adalah 83,27 (µg GAE/g sampel). Dapat disimpulkan bahwa dua metode
yang digunakan pada sampel daun delima merah (Punica granatum L.) tidak memiliki
perbedaan yang signifikan terhadap kandungan total fenol. | en_US |