dc.description.abstract | Penggunaan media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses
pembelajaran, khususnya bagi guru untuk mendukung peserta didik dalam memahami
berbagai konsep dan materi pembelajaran. Khususnya, media yang dapat dioperasikan
secara mandiri oleh peserta didik. Berbagai media pembelajaran sudah semakin
berkembang dengan begitu pesatnya dan beragam jenisnya salah satu yang juga paling
populer digunakan untuk pembuatan model pembelajaran berupa E-modul yakni Exe
learning. Dengan menggunakan aplikasi ini, bahan ajar dapat disusun secara hierarki dan
sistematis. namun untuk pengaplikasiannya kepada siswa tergolong rumit karena untuk
membuka file bahan ajar yang dikembangkan dengan Exe learning setiap siswa harus
mempunyai laptop atau komputer untuk dapat mengakses E-modul selain itu juga
memerlukan EPUB reader untuk dapat diakses diandroid, sementara setiap siswa belum
tentu memiliki laptop ataupun komputer serta siswa banyak mengeluh apabila harus
mendownload aplikasi EPUB reader yang kapasitasnya cukup besar. Oleh sebab itu,
peneliti berupaya untuk dapat mengembangkan Exe learning menjadi bahan ajar yang lebih
interaktif dan mudah diimplementasikan.
Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Exe learning sebagai E modul Bahasa Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan
Kalijaga. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini yakni, pertama, menganalisis kebutuhan
guru dan siswa terkait kebutuhan pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa
Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga. Kedua,
mendeskripsikan proses pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia
pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga. Ketiga,
mendeskripsikan kevalidan atau kelayakan produk pengembangan Exe learning sebagai E modul Bahasa Indonesia berbasis website pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII
MTs. Sunan Kalijaga yang telah divalidasi oleh para ahli. Keempat, Mendeskripsikan
kepraktisan produk pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia pada
materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan kalijaga yang telah divalidasi oleh
guru dan siswa.
Metode penelitian pengembangan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
yakni termasuk dalam kategori penelitian Research and Development atau yang biasa
disingkat (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, Pertama tahap Analyze
(menganalisis kebutuhan), Design (merancang produk), Development (mengembangkan
produk), Implementation (menerapkan produk), Evaluation (meengevaluasi produk).
Subjek uji coba hasil produk yang sudah dikembangkan dalam penelitian ini diantarany
yakni ahli materi, ahli kebahasaan, ahli media pembelajaran, praktisi, dan siswa kelas VII
MTs. Sunan Kalijaga. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2
jenis data, yakni jenis data kualitatif dan jenis data kuantitatif. Instrumen penelitian data
yang peneliti gunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 macam, wawancara, angket, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisi data, peneliti menggunakan 2 jenis teknik
analisis data, yakni secara kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil penelitian pengembangan ini diperoleh temuan sebagaimana berikut,
pertama, yakni kebutuhan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia yang diperoleh
melalui proses wawancara dengan guru dan siswa menunjukkan bahwa guru dan siswa
membutuhkan media pembelajaran yang interaktif dan mudah diakses pada pembelajaran
Bahasa Indonesia khususnya materi teks prosedur. Penggunaan Exe learning di MTs.
Sunan Kalijaga pernah dilakukan namun belum mencapai hasil maksimal karena
keterbatasan terhadap akses siswa karena penggunaanya yang hanya bisa dioperasikan
dengan PC/laptop, sehingga perlunya pengembangan terhadap Exe learning agar dapat
dijadikan sebagai media pembelajaran yang menarik, interaktif dan mudah dioperasikan
kapanpun dan di manapun. Kedua, proses pengembangan dilakukan dengan tahapan
perancangan produk yang mencakup perancangan materi teks prosedur dan perancangan
desain tampilan pada Exe learning serta proses pengembangan dengan menjadikan Exe
learning sebagai E-modul yang mudah diakses tidak terbatas pada PC/laptop, yakni
menjadikan Exe learning yang semula berbentuk file RAR/Zip menjadi bentuk link atau
tautan sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sehingga media E-modul menjadi lebih
interaktif dan mudah digunakan kapanpun dan di manapun. Ketiga, adapun untuk hasil
validasi dan kelayakan produk dari pengembangan ini yang telah diujikan kepada beberapa
ahli validasi dan praktisi menunjukkan hasil sebagai berikut 1) ahli materi memberikan
penilaian sebesar 95%. 2) ahli kebahasaan memberikan penilaian sebesar 95%. 3) ahli
media memberikan penilaian sebesar 80%. 4) praktisi yang merupakan guru Bahasa
Indonesia memberikan penilaian sebesar 98%. Dari keempat hasil pengujian tersebut
memperoleh nilai rata rata yakni sebesar 92%, dengan hal ini menunjukkan bahwa
pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia masuk dalam kategori
“sangat layak”. Keempat, dilakukan implementasi hasil produk pengembangan terhadap
siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga dengan penyebaran angket dan diketahui hasil respon
siswa terhadap hasil pengembangan produk memperoleh nilai sebesar 96,5%, dengan hal
ini menunjukkan bahwa pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia
masuk dalam kategori “sangat praktis”.
Penelitian ini mengkaji terkait produk pengembangan Exe learning sebagai E Modul Bahasa Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan
Kalijaga dengan model ADDIE, sebagaimana tujuan yang sudah ditetapkan yakni meliputi
hasil pengembangan produk dan kelayakan produk. Hasil dari pengembangan berupa E Modul yang berupa link website, sedangkan kelayakan produk berupa penilaian terhadap
produk yang dihasilkan, yang mana aspek yang dinilai yakni terdiri dari aspek isi/materi,
aspek kebahasaan, aspek media, dan juga penilaian dari pengguna yang dinilai oleh
beberapa ahli yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Penelitian pengembangan ini
memiliki kontribusi penting bagi guru, sekolah dan pengembang lainnya. Diseminasi dari
penelitian ini dapat dimanfaatkan di sekolah lainnya yang membutuhkan inovasi
pembelajaran yang berbasis teknologi dan informasi sehingga penyebaran produk dapat
bermanfaat dan menunjang aktifitas pembelajaran Bahasa Indonesia baik bagi sekolah,
guru, maupun peserta didik. Adapun saran terhadap penelitian selanjutnya yakni
pengembangan materi yang artinya tidak terbatas pada materi teks prosedur saja. Selain itu,
hasil produk E-Modul dalam bentuk link pada pengembangan ini hanya dapat diakses
dalam keadaan online Saja, sehingga diharapkan bagi pengembangan lebih lanjut untuk
memungkinkan produk E-Modul juga tersedia secara offline. | en_US |