Show simple item record

dc.contributor.authorUbaidillah, Shafir
dc.date.accessioned2024-06-20T01:14:07Z
dc.date.available2024-06-20T01:14:07Z
dc.date.issued2024-02-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9717
dc.description.abstractPenggunaan media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran, khususnya bagi guru untuk mendukung peserta didik dalam memahami berbagai konsep dan materi pembelajaran. Khususnya, media yang dapat dioperasikan secara mandiri oleh peserta didik. Berbagai media pembelajaran sudah semakin berkembang dengan begitu pesatnya dan beragam jenisnya salah satu yang juga paling populer digunakan untuk pembuatan model pembelajaran berupa E-modul yakni Exe learning. Dengan menggunakan aplikasi ini, bahan ajar dapat disusun secara hierarki dan sistematis. namun untuk pengaplikasiannya kepada siswa tergolong rumit karena untuk membuka file bahan ajar yang dikembangkan dengan Exe learning setiap siswa harus mempunyai laptop atau komputer untuk dapat mengakses E-modul selain itu juga memerlukan EPUB reader untuk dapat diakses diandroid, sementara setiap siswa belum tentu memiliki laptop ataupun komputer serta siswa banyak mengeluh apabila harus mendownload aplikasi EPUB reader yang kapasitasnya cukup besar. Oleh sebab itu, peneliti berupaya untuk dapat mengembangkan Exe learning menjadi bahan ajar yang lebih interaktif dan mudah diimplementasikan. Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Exe learning sebagai E modul Bahasa Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini yakni, pertama, menganalisis kebutuhan guru dan siswa terkait kebutuhan pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga. Kedua, mendeskripsikan proses pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga. Ketiga, mendeskripsikan kevalidan atau kelayakan produk pengembangan Exe learning sebagai E modul Bahasa Indonesia berbasis website pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga yang telah divalidasi oleh para ahli. Keempat, Mendeskripsikan kepraktisan produk pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan kalijaga yang telah divalidasi oleh guru dan siswa. Metode penelitian pengembangan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yakni termasuk dalam kategori penelitian Research and Development atau yang biasa disingkat (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, Pertama tahap Analyze (menganalisis kebutuhan), Design (merancang produk), Development (mengembangkan produk), Implementation (menerapkan produk), Evaluation (meengevaluasi produk). Subjek uji coba hasil produk yang sudah dikembangkan dalam penelitian ini diantarany yakni ahli materi, ahli kebahasaan, ahli media pembelajaran, praktisi, dan siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 jenis data, yakni jenis data kualitatif dan jenis data kuantitatif. Instrumen penelitian data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 macam, wawancara, angket, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisi data, peneliti menggunakan 2 jenis teknik analisis data, yakni secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian pengembangan ini diperoleh temuan sebagaimana berikut, pertama, yakni kebutuhan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia yang diperoleh melalui proses wawancara dengan guru dan siswa menunjukkan bahwa guru dan siswa membutuhkan media pembelajaran yang interaktif dan mudah diakses pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi teks prosedur. Penggunaan Exe learning di MTs. Sunan Kalijaga pernah dilakukan namun belum mencapai hasil maksimal karena keterbatasan terhadap akses siswa karena penggunaanya yang hanya bisa dioperasikan dengan PC/laptop, sehingga perlunya pengembangan terhadap Exe learning agar dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang menarik, interaktif dan mudah dioperasikan kapanpun dan di manapun. Kedua, proses pengembangan dilakukan dengan tahapan perancangan produk yang mencakup perancangan materi teks prosedur dan perancangan desain tampilan pada Exe learning serta proses pengembangan dengan menjadikan Exe learning sebagai E-modul yang mudah diakses tidak terbatas pada PC/laptop, yakni menjadikan Exe learning yang semula berbentuk file RAR/Zip menjadi bentuk link atau tautan sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sehingga media E-modul menjadi lebih interaktif dan mudah digunakan kapanpun dan di manapun. Ketiga, adapun untuk hasil validasi dan kelayakan produk dari pengembangan ini yang telah diujikan kepada beberapa ahli validasi dan praktisi menunjukkan hasil sebagai berikut 1) ahli materi memberikan penilaian sebesar 95%. 2) ahli kebahasaan memberikan penilaian sebesar 95%. 3) ahli media memberikan penilaian sebesar 80%. 4) praktisi yang merupakan guru Bahasa Indonesia memberikan penilaian sebesar 98%. Dari keempat hasil pengujian tersebut memperoleh nilai rata rata yakni sebesar 92%, dengan hal ini menunjukkan bahwa pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia masuk dalam kategori “sangat layak”. Keempat, dilakukan implementasi hasil produk pengembangan terhadap siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga dengan penyebaran angket dan diketahui hasil respon siswa terhadap hasil pengembangan produk memperoleh nilai sebesar 96,5%, dengan hal ini menunjukkan bahwa pengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia masuk dalam kategori “sangat praktis”. Penelitian ini mengkaji terkait produk pengembangan Exe learning sebagai E Modul Bahasa Indonesia pada materi teks prosedur untuk siswa kelas VII MTs. Sunan Kalijaga dengan model ADDIE, sebagaimana tujuan yang sudah ditetapkan yakni meliputi hasil pengembangan produk dan kelayakan produk. Hasil dari pengembangan berupa E Modul yang berupa link website, sedangkan kelayakan produk berupa penilaian terhadap produk yang dihasilkan, yang mana aspek yang dinilai yakni terdiri dari aspek isi/materi, aspek kebahasaan, aspek media, dan juga penilaian dari pengguna yang dinilai oleh beberapa ahli yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Penelitian pengembangan ini memiliki kontribusi penting bagi guru, sekolah dan pengembang lainnya. Diseminasi dari penelitian ini dapat dimanfaatkan di sekolah lainnya yang membutuhkan inovasi pembelajaran yang berbasis teknologi dan informasi sehingga penyebaran produk dapat bermanfaat dan menunjang aktifitas pembelajaran Bahasa Indonesia baik bagi sekolah, guru, maupun peserta didik. Adapun saran terhadap penelitian selanjutnya yakni pengembangan materi yang artinya tidak terbatas pada materi teks prosedur saja. Selain itu, hasil produk E-Modul dalam bentuk link pada pengembangan ini hanya dapat diakses dalam keadaan online Saja, sehingga diharapkan bagi pengembangan lebih lanjut untuk memungkinkan produk E-Modul juga tersedia secara offline.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectExe learningen_US
dc.subjecte-modulen_US
dc.titlePengembangan Exe learning sebagai E-modul Bahasa Indonesia pada Materi Teks Prosedur untuk Siswa Kelas VII MTsen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record