dc.description.abstract | Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil di dalam masyarakat yang
berfungsi sebagai wahana untuk mewujudkan kehidupan yang tentram, aman,
damai, dan sejahtera dalam suasana cinta dan kasih sayang di antara anggotanya.
Jika dalam sebuah keluarga tercipta rasa kasih sayang diantara suami istri dan anak anaknya, mau berbagi baik suka maupun duka, maka tujuan berumah tangga yaitu
untuk mencapai ketenangan dan menciptakan ketentraman akan terwujud dan
menjadi keluarga sakinah. Bagi keluarga penghafal Al Qur’an sudah tidak asing
lagi mendengar kata-kata sakinah. Dari uraian tersebut penulis ingin mengetahui
bagaimana konsep keluarga sakinah perspektif keluarga penghafal Al Qur’an di
Desa Tegalgondo Kecamatan karangploso..
Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui pandangan
keluarga tahfidz Al Qur’an di Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang dalam membentuk keluarga sakinah. Yang kedua untuk
mengetahui upaya keluarga tahfidz Al Qur’an di Desa Tegalgondo Kecamatan
Karangploso Kabupaten Malang dalam membentuk keluarga sakinah. Penelitian ini
termasuk penelitian lapangan. Dalam penelitian hukum, termasuk kategori
penelitian empiris sosiologis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif, yang menggunakan teori fenomenologi. Fenomenologi dalam suatu
metode penelitian yang bertujuan untuk mencari hakikat atau esensi dari
pengalaman, yakni mengungkapkan gambaran tentang kehidupan rumah tangga
para tahfidz Al Qur’an. Dimana mereka membangun bahtera rumah tangga mereka
dengan pondasi penerapan dari ayat-ayat Al Qur’an yang telah mereka hafalkan,
pahami, dan kemudian mengamalkan dalam kehidupan mereka sehari-harinya,
yang merupakan alat untuk menopang rumah tangga mereka menuju keluarga yang
sakinah mawaddah, dan rahmah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep keluarga sakinah menurut
para penghafal al-Qur’an di Kecamatan Karangploso adalah kehidupan rumah
tangga yang dibangun dengan melalui pondasi ayat-ayat al-Qur’an, maksudnya
senatiasa menanamkan nila-nilai al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari mereka
pada setiap anggota keluarga. Kemudian mereka juga selalu menjalankan rutinitas
mereka sebagai penghafal al-Qur’an seperti: menjalankan amalan, tadarus al Qur’an setiap hari, shalat berjamaah, adanya sikap keterbukaan antar anggota
keluarga, sehingga tercipta ketenangan jiwa dalam rumah tangga mereka, serta
terwujud sebuah keluarga yang sakinah. Adapun Upaya keluarga tahfidz al-Qur’an di Desa tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dalam membentuk
keluarga sakinah adalah dengan menjalankan dari beberapa fungsi keluarga, yakni
fungsi edukatif, religi, protektif, ekonomis, dan rekreatif. Kemudian para keluarga
penghafal al-Qur’an juga berusaha untuk selalu berperilaku secara qurani, yakni
menerapakan isi kandungan dalam al-Qur’an dalam kehidupan rumah tangga
mereka, sehingga ketika mereka menghadapi suatu permasalahan dalam rumah
tangga mereka, maka selalu dikembalikan kepada Allah SWT dan al-Qur’an, serta
mereka juga mencarikan solusi dalam ayat-ayat al-Qur’an, memperbanyak dzikir
dan nderes al-Qur’an, dan tidak lupa untuk selalu mengatur waktu untuk keluarga
dan Al-Qur’an, sehingga hak dan kewajiban suami istri tetap terpenuhi | en_US |