dc.description.abstract | Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang merupakan lokasi dimana penelitian ini dilakukan. Di Desa Ngabab, peternak sapi perah sudah memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi menjadi biogas, namun untuk limbah cair dari kegiatan operasional peternakan sapi tersebut belum ada pengolahan lebih lanjut dan dibuang secara langsung ke saluran drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan desain bangunan instalasi pengolahan air limbah agar air buangan yang dihasilkan memenuhi baku mutu sebelum dibuang ke badan air.
Teknologi yang digunakan dalam perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB). Debit Air Limbah pada Desa Ngabab adalah sebesar 206.250 L/Hari. Pada Hasil Uji Laboratorium sampel air limbah didapatkan, kandungan BOD = 1354 mg/L, COD = 4910 mg/L, TSS = 2238 mg/L. Hasil Uji Kualitas Air Limbah Peternakan Sapi tersebut tidak memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013.
Berdasarkan hasil dari analisa kualitas dan kuantitas air limbah maka direncanakan desain bangunan instalasi pengolahan air limbah, yakni bar screen dengan dimensi 1 m x 0,2 m x 0,35 m, UASB dengan dimensi 4,6 m x 2,3 m x 8,5 m, bak aerasi dengan dimensi 5,2 m x 2,6 m x 2,3 m, bak pengendap dengan dimensi 3,5 m x 3,5 m x 2,8 m, dan bak pengering lumpur dengan dimensi 9,6 m x 4,8 m x 1 m. Sedangkan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan pada penelitian ini sebesar Rp.669.861.796,48.
Kata Kunci: Instalasi Pengolahan Air Limbah, Limbah Cair Sapi, Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) | en_US |