dc.description.abstract | Limbah yang dihasilkan pabrik tahu Suyanto Dusun Rembu Kidul, Desa Japanan, Kec. Kemlagi, Kab. Mojokerto memiliki kadar organik yang tinggi setelah dilakukan Uji Laboratorium, diketahui kadar organik limbah cair pH sebesar 3,91, TSS sebesar 1050 mg/L, BOD sebesar 2063 mg/L, dan COD sebesar 5135 mg/L. Dilihat dari kondisi eksisting kadar organik yang dihasilkan pabrik tahu Suyanto tersebut, maka diperlukan bangunan instalasi pengelolahan air limbah (IPAL). Tujuan dalam penelitian ini agar limbah cair hasil produksi tidak merusak ekosistem drainase sekitar dan sesuai baku mutu yang ditetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.
Penentuan desain perencanaan teknologi IPAL didasarkan pada hasil kandungan organik limbah cair dari sampel limbah yang diuji. IPAL yang direncanakan adalah instalasi pengelolahan air limbah Kolam Sanita. Pada metode ini mengunakan media tanaman eceng gondok.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa IPAL Kolam Sanita mampu menurunkan kadar organik limbah cair pabrik tahu Suyanto memenuhi persyaratan baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah sebesar TSS 30 mg/L, BOD 13,41 mg/L, COD 5,78 mg/L.
Kata Kunci: Constructed Wetland, Kolam Sanita, Industri Tahu, Limbah Cair | en_US |