Show simple item record

dc.contributor.authorLanata, Suhendra Adi
dc.date.accessioned2024-06-20T02:15:35Z
dc.date.available2024-06-20T02:15:35Z
dc.date.issued2024-02-27
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9747
dc.description.abstractAir merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Manusia membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari dalam kuantitas dan kualitas tertentu dalam melakukan aktivitas dan menopang kehidupan. Salah satu pusat aktivitas yang membutuhkan banyak air untuk menjalankan kegiatannya adalah gedung. Sistem Plumbing suatu bangunan gedung adalah pemipaan sistem penyediaan air minum, pemipaan sistem pembuangan air kotor, dan pemipaan sistem pembuangan air hujan. Instalasi pipa jaringan banyak dipakai dalam kehidupan manusia salah satunya yaitu untuk pendistribusian air pada perumahan. Gedung Instalasi Pelayanan Terpadu Paviliun adalah gedung baru yang dibangun oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang dimana diperlukan perencanaan mengenai sistem penyedia air bersih, kebutuhan air bersih, sistem pendistribusian air bersih, dan sistem jaringan air limbah. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih diperlukan perencanaan dan perhitungan mengenai sistem penyedia air bersih dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan air yang optimal. Dimulai dari perhitungan kebutuhan air gedung dan debit air limbah, pemetaan jaringan air bersih dari tangki bawah ke tangki atas, perhitungan kapasitas tangki air bawah dan tangki air atas, menentukan jaringan distribusi air bersih dan air limbah, serta menentukan ukuran pipa yang digunakan untuk pendistribusian air bersih dan air limbah. Untuk merencanakan sistem distribusi air mengacu pada SNI 03-66481-2000, SNI 03-7065-2005 dan SNI 8153-2015 Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung. Hasil perhitungan dan analisis didapatkan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 9,87 m3/jam dan kebutuhan air pada jam puncak adalah 118,44 m3/jam. Kapasitas tangki air bawah (Ground Water Tank) sebesar 60 m3 dan kapasitas tangki air atas (RoofTank) sebesar 13 m3. Jumlah perkiraan debit air buangan sebesar 94,752 m3/hari dengan kapasitas bak ekualisasi sebesar 31,583 m3. Sistem penyedia air bersih menggunakan sistem tangki atap dengan pipa yang digunakan adalah pipa jenis PPRPN 16 dimana pada kloset, urinoir, dan lavatory digunakan pipa dengan ukuran 25 mm (¾”), sedangkan pipa tegak air bersih menggunakan pipa ukuran 90 mm (3”). Pada jaringan air limbah pipa tegak yang digunakan adalah 110 mm (4”), pipa mendatar menggunakan ukuran 90 mm (3”) dan untuk pipa pada lavatory digunakan ukuran 32 mm (1”), pipa kloset ukuran 75mm (2,5”), pipa urinoir ukuran 50 mm (1,5”), dan Floor Drain digunakan pipa ukuran 40 mm (1¼”). Agar tekanan pada lantai 6,7, dan 8 terpenuhi maka digunakan pompa booster. Kata Kunci: Perencanaan Pipa Air bersih dan Air Limbah, Plumbing, PipeFlow Experten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPerencanaan Pipa Air bersih dan Air Limbahen_US
dc.subjectPlumbingen_US
dc.subjectPipeFlow Experten_US
dc.titleStudi Alternatif Perencanaan Distribusi Air Bersih dan Air Limbah pada Gedung Instalasi Pelayanan Terpadu Paviliun Rumah Sakit Saiful Anwaren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record