dc.description.abstract | Sungai Jilu merupakan salah satu sungai di Malang yang memiliki aliran yang mengalir
sepanjang tahun, dimana potensinya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk keperluan
mandi, mencuci, mengairi persawahan dan pembuangan limbah cair pabrik. Berbagai
aktivitas tersebut dapat merusak lingkungan sehingga menyebabkan pencemaran
lingkungan, salah satunya adalah penurunan kualitas air sungai. penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi kualitas air sungai Jilu. Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah eksploratif. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive
sampling yang dilakukan di 5 stasiun 4 kali ulangan dengan aktivitas antropogenik yang
berbeda. Analisa data fisikokimia dilakukan secara deskriptif dengan membandingkannya
dengan baku mutu kualitas air berdasarkan PP No. 22 tahun 2021 dalam bentuk tabel dan
parameter biologi dianalisa menggunakan indeks FBI. Berdasarkan hasil pengukuran
kondisi kualitas air sungai Jilu berdasarkan parameter fisikokimia masih memenuhi baku
mutu yang telah ditetapkan yaitu suhu berkisar antara 24,9 °C – 27,8 °C, Total disolved
solid (TDS) berkisar antara 150 - 498 mg/l, Nilai pH berkisar antara 7,49 - 8,23, DO
berkisar antara 4,3 - 5,3 mg/l, BOD berkisar antara 2,6 – 3,4 mg/l. Hasil parameter biologi
yaitu bentos ditemukan sebanyak 11 Famili, yaitu, Thiaridae, Tubificidae, Chironomidae,
Viviparidae, Simuliidae, Philopotamidae, Baitidae, Heptageniidae, Gecarcinucoidea,
Caenidae dan Coenagrionidae. Nilai suhu, TDS dan pH masuk kedalam kelas I
sedangkan nilai DO dan BOD masuk kedalam kelas 2 yang menunjukkan bahwa kondisi
air sungai masih sesuai dengan standar. Sementara untuk parameter biologi kondisi sungai
dikategorikan menjadi 3 yaitu baik, sedang, dan sangat buruk. | en_US |