dc.description.abstract | Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) sangat dibutuhkan saat pelaksanaan proyek pembangunan berlangsung. Pada proses pembangunan gedung bertingkat tinggi memiliki risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat resiko tertinggi pada perkerjaan MEP diproyek pembangunan gedung sekolah SDI Al Azhar 56 di Kabupaten Malang. Dalam penelitian ini mencoba menganalisis dengan metode FMEA untuk penilaian risiko pada pekerjaan dan mengidentifikasi mode kegagalan sebanyak mungkin, memprioritaskan pekerjaan kritis dalam bentuk RPN (risk priority number) tertinggi dan kemudian mendekatinya dengan analisis pohon kesalahan (FTA) dan Job Safety Analysis (JSA) merupakan bentuk manajemen pengendalian risiko.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai mode kegagalan, penyebab akar, dan risiko terkait dalam proses atau sistem yang diteliti. Ini akan membantu dalam mengidentifikasi potensi kegagalan dan dampaknya secara lebih terperinci dan diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk perbaikan proses, perbaikan sistem, atau langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kinerja keseluruhan dalam pekerjaan MEP.
Kata kunci: Kecelakaan kerja, MEP, Risiko
| en_US |