Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/138
Title: Manajemen Pembelajaran di Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang
Authors: Isnaeni, Faridatul
Keywords: Research Subject Categories::HUMANITIES and RELIGION::Religion/Theology::Islamology
Issue Date: 23-Jul-2020
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Pondok pesantren merupakan salah satu pendidikan Islam tradisional didirikan melalui jalur nonformal memiliki fungsi antara lain untuk menambah, mengganti, dan melengkapi jalur pendidikan formal dengan kurikulum yang dikembangkan. Oleh karena itu, pondok pesantren sebagai salah satu jenis pendidikan keagamaan hendaknya dapat mengembangkan kurikulum yang mencakup kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kemampuan dan ciri khasnya sendiri. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang hingga saat ini selalu melakukan pengembangan terhadap sistem pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia. Pengembangan sistem pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran yang terencana dengan baik sehingga tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Dari sini pentingnya lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren memiliki manajemen pembelajaran yang baik sehingga memperoleh cara, teknik dan metode yang sebaik-baiknya dilakukan, sehingga sumber-sumber yang sangat terbatas seperti tenaga, dana, fasilitas, material, maupun spiritual guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dari latar belakang tersebut pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang mencoba untuk terus mengembangkan kurikulum sesuai dengan kemampuan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai dan melahirkan lulusan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi pembelajaran yang dilakukan di Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipan, yaitu pengamatan terhadap suatu objek dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam aktivitas kehidupan objek pengamatan, metode wawancara semi-terstruktur yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data yang didapatkan dari dokumen, yakni peninggalan tertulis, arsip-arsip, akta, ijazah, rapor, peraturan perundang-undangan, buku harian, surat-surat pribadi, catatan biografi, dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Hubberman yang meliputi tiga kegiatan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran sesuai program. Dimulai dengan menentukan standar kompetensi dan menyusun satuan acara pembelajaran. Sehingga materi yang diajarkan merupakan materi yang dapat menunjang tercapainya standar kompetensi yang telah ditentukan (dapat dilihat pada lampiran); (2) pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pagi dan malam hari. Dirosah pagi program Ma’had Aly dan program Isti’dad menggunakan model pembelajaran nonklasikal dengan metode bandongan atau wetonan, sedangkan pada program Tahfidh al-Qur’an menggunakan metode hafalan (muhafadzah) dan mendengarkan (istima’). Dirosah malam menggunakan model pembelajaran klasikal dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan penulisan karya ilmiah. Media pembelajaran yang digunakan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung adalah seperti spidol, papan tulis dan proyektor. Pada program Ma’had Aly dan Isti’dad pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Sedangkan pada program Tahfidh al-Qur’an pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara fleksibel; (3) evaluasi pembelajaran program Ma’had Aly dan Isti’dad menggunakan evaluasi sumatif berupa imtihan awal dan imtihan akhir, sedangkan program Tahfidh al-Qur’an evaluasi pembelajaran juga berupa imtihan awal dan akhir namun dengan metode sambung ayat. Evaluasi kurikulum yang diterapkan di Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang adalah evaluasi monitoring. Nilai hasil belajar di Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang ditunjukkan dengan adanya KHS (kartu hasil studi) santri. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu tentang bagaimana Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang dapat terus melakukan pengembangan kurikulum yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada kegiatan dirosah agar terlaksana sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Kata Kunci : Manajemen Pembelajaran, Pondok Pesantren.
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/138
Appears in Collections:UT - Islamic Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_FAI_21601011158_FARIDATUL ISNAENI.pdf5.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.