Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1840
Title: Peran Benalu Mangga (Dendropthoe pentandra) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Paru Tikus Hipertensi yang Dipapar Doca- Garam.
Authors: Lestari, Rahayu Dwi
Keywords: Hipertensi
Benalu
MDA
Issue Date: 22-Mar-2021
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Hipertensi merupakan penyakit kronik yang paling kerap ditemukan di masyarakat. Hipertensi berkaitan dengan peningkatan produksi radikal superoksida dan disfungsi endotel, yang menyebabkan stress oksidatif ditandai dengan meningkatnya kadar MDA (Malondealdehid). Benalu mangga mengandung senyawa metabolic sekunder seperti flavanoid yang berperan sebagai antioksidan alami. Penggunaan antioksidan dari benalu mangga menjadi salah satu alternatif untuk menetralisir terjadinya peningkatan MDA dalam tubuh dan menetralkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar MDA paru tikus hipertensi yang dipapar Doca-Garam setelah diuji perlakuan dengan ekstrak metanolik benalu mangga. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap pada 25 ekor tikus wistar jantan, dibedakan menjadi 5 perlakuan yaitru control (-), control (+), perlakuan 1 dosis 50 mg/KgBB, perlakuan 2 dosis 100 mg/KgBB dan perlakuan 3 dosis 200 mg/KgBB. Setiap perlakuan terdapat 5 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji ANOVA one way dan Tukey Post Hoc Test yaitu JAMOVI 1.1.9.0 yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kadar MDA paru antar kelompok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kadar MDA paru tikus hipertensi (Doca-Garam) yang telah diuji perlakuan EMBM menunjukan perbedaan yang sangat nyata antara semua kelompok p value yaitu <0,00.1. sehingga pemberian EMBM pada tikus wistar jantan kondisi hipertensi yang dipapar Doca- garam selama 14 hari berpengaruh pada penurunan kadar MDA paru.berdasarkan data kelompok K+ (831) terhadap semua kelompok perlakuan EMBM. Kadar MDA ditunjukan pada dosis EMBM 50 mg/KgBB yang merupakan dosis optimum dalam menurunkan kadar MDA (531) mg/KgBB.
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1840
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_BIOLOGI_21701061047_RAHAYU DWI LESTARI.pdf1.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.