Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2748
Title: Studi Perbandingan Struktur Baja Pada Pembangunan Terminal Bandara Bima dengan Metode ASD (Allowable Stress Design) dan Metode LRFD (Load And Resistance Factor Design)
Authors: Yaqin, Ainul
Keywords: Teknik Sipil
Studi Perbandingan
ASD
LRFD
Struktur Baja
Issue Date: 13-Jun-2021
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Struktur baja merupakan suatu alternative yang memiliki keuntungan dalam pembangunan Gedung dan struktur yang lainnya baik dalam skala kecil maupun besar. Dengan demikian material baja juga memiliki beberapa kelebihan yang signifikan jika dibandingkan dengan bahan kontruksi lainnya seperti beton konvensional. Seperti pada proyek pembangunan Terminal Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat. Dalam pembangunan proyek ini menggunakan kontruksi yang terbuat dari baja dengan model Gable Frame.. terminal bandara ini mempunyai 2 lantai dengan bentang 38,5 meter dan lebar 64 meter dan tinggi 9 meter. pada standar perencanaan menggunakan SNI 03,-1726,-,2002,dan PPBBI 1984. Hasil perhitungan menggunakan pemodelan portal 2D dengan menggunakan aplikasi STAADPRO V8i Bentley . Pembebanan Kuda-Kuda Pada Metode ASD di dapat nilai : Beban Mati = 95,28 kg, Beban Hidup = 95,1 kg , Beban Angin Tekan = 0 kg, Beban Angin Hisap = -12 kg, sedangkan Pembebanan Kuda-Kuda Pada Metode LRFD di dapat nilai : Beban Mati = 95,28 kg, Beban Hidup = 187,93 kg, Beban Angin Tekan : 0 kg, Beban Angin Hisap = -12 kg. Dimensi balok dan kolom untuk metode ASD adalah balok dengan profil WF : 300 x 150 x 6,5 x 9 dan untuk kolom dengan profil WF : 300 x 300 x 10 x 15, sedangkan Dimensi balok dan kolom untuk metode LRFD adalah balok dengan profil WF : 300 x 150 x 5,5 x 8 dan untuk kolom dengan profil WF : 300 x 150 x 5,5 x 8. Pondasi tiang pancang menggunakan diameter 30 cm dengan penulangan pokok D16, sengkang D12. Untuk pembuatan satu struktur Gable Frame dengan menggunakan metode Allowable Stress Design (ASD) dibutuhkan total berat baja sebesar 3195,452 kg untuk setiap strukturnya. Sedangkan dengan menggunakan metode Load and Resistance Factor Design cukup membutuhkan total berat baja 1886,91 kg untuk setiap strukurnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode LRFD lebih ekonomis, dengan memberikan perbedaan sebesar 144,19 %. Kata Kunci : Studi Perbandingan, ASD, LRFD, Struktur Baja
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2748
Appears in Collections:UT - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_STRATA 1_TEKNIK_21601051138_AINUL YAQIN.pdf2.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.