Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2860
Title: Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Juvenille Delinquency di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Gondang Tulungagung
Authors: Khusna, Asyfailia
Keywords: Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
Juvenille Delinquency
Kenakalan Remaja
Issue Date: 8-Jul-2021
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Kenakalan remaja tidak jarang kita temui saat ini. Kenakalan remaja pun tak urung timbul dari sebuah komunitas remaja. Tawuran antar pelajar dari komunitas-komunitas di sekolah, ugal-ugalan di jalan raya, berpesta minuman keras adalah sebagian contoh dari tindakan kenakalan remaja dalam komunitas. Kenakalan remaja tersebut dapat terjadi dari pengaruh suatu komunitas. Remaja di Kabupaten Tulungagung banyak terjadi kasus yang dilakukan oleh anak usia remaja. Kenakalan remaja tidak hanya terjadi di lingkungan umum, tetapi juga terjadi di lingkungan sekolah. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu adanya peran guru pendidikan agama islam di sekolah, agar siswa memiliki kepribadian dan karakter yang sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan guru pendidikan agama islam dalam mencegah kenakalan remaja, untuk mengetahui implementasi guru pendidikan agama islam dalam mencegah kenakalan remaja, dan untuk mengetahui hasil usaha pendidikan agama islam dalam mencegah kenakalan remaja. Skripsi ini bermanfaat bagi sekolah, guru, orang tua, sebagai peran dalam mencegah perilaku juvenile delinquency pada usia remaja. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu mengungkap permasalahan secara menyeluruh sesuai dengan fenomena yang terjadi, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi dan sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa guru pendidikan agama islam memiliki peran dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di sekolah, yaitu guru sebagai pengajar, guru sebagai pendidik, guru sebagai motivator, dan guru sebagai teladan membuah kan hasil kegiatan belajar di dalam kelas berjalan dengan lancar, siswa mengikuti ekstrakurikuler untuk mengasah keterampilan yang dimiliki siswa, dan membiasakan karakter positif. Dari hasil tersebut guru berharap kepada siswa untuk mempertahankan perilaku yang baik di dalam kehidupan sehari-hari.
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2860
Appears in Collections:UT - Islamic Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_FAI_PPEND AGAMA ISLAM_21701011150_ASYFAILIA KHUSNA.pdf1.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.