Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Buku Tasawuf Modern Buya Hamka

Abstract

Berbicara mengenai tasawuf, banyak buku-buku yang telah bermunculan dan menarik untuk dikaji. Tasawuf sendiri merupakan salah satu kajian studi Islam yang memusatkan perhatiannya pada upaya pembersihan aspek batiniyah manusia yang dapat menghidupkan kegairahan akhlak yang mulia. Pendidikan Islam banyak yang terlena dengan kemjuan zaman saat ini, akibat pengaruh dari globalisasi, hal yang bersifat batin masih sering diabaikan. Tasawuf Modern Hamka sebagai salah satu kajian dalam Islam sangat kaya akan nilai-nilai Islam yang bisa diaplikasikan dalam khazanah pendidikan Islam, terutama dalam bidang ruhani dan akhlak. Dengan nilai-nilai yang ada dalam tasawuf, pendidikan Islam akan lebih kaya makna, lebih dari itu peserta didik tidak hanya mengetahui pokok-pokok pendidikan Islam secara teoritis, tapi mereka juga dapat mengetahui ruh serta makna pendidikan Islam. Dari konteks diatas, maka penulis akan memfokuskan kajian dalam penelitian tentang bagaimana konsep nilai-n ilai pendidikan Islam dalam buku Tasawuf Modern buya Hamka, bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku Tasawuf Modern buya Hamka terhadap kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam buku Tasawuf Modern buya Hamka dan mendeskripsikan relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku Tasawuf Modern buya Hamka terhadap kehidupan masyarakat. Untuk mencapai tujuan diatas penulis menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis data. Dalam metode pengumpulan data, yaitu penulis melakukan kajian terhadap buku, dengan sumber data penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dapat diperoleh dari buku Tasawuf Modern buya Hamka. Sedagankan data sekundernya yaitu buku-buku yang relevan dengan pembahasannya baik karya buya Hamka maupun karya orang lain yang ada kaitanya dengan kajian ini. Sedangkan metode analisis data, karena penelitian ini adalah kualitatif. Maka dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik deduktif dan induktif, dengan pendekatan deskriptif, analisis dan kajian pustaka. Setelah data terkumpul dan tercatat dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Proses analisa dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, kemudian data tersebut dianalisis dan dipelajari secara cermat dan dideskripsikan yang selanjutnya memberikan gambaran dan penjelasan serta uraian. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat tiga pokok pembahasan mengenai nilai-nilai pendidikan Islam, yaitu pendidikan keimanan yang meliputi iman kepada rukun Islam dan rukun iman, serta mempraktikkan nilai-nilai keimanan pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan akhlak yang meliputi membudayakan perbuatan-perbuatan baik, seperti malu melanggar perintah Allah, ikhlas dalam menerima ketentuan Allah dan Rasul, bersikap qanaah, tawakal, amanah, dan sidiq. Pendidikan spiritual yang meliputi menjaga kesucian jiwa dari hal-hal yang mengotori jiwa, seperti berfikir sombong, ujub, takut yang berlebihan, selalu mengikuti hawa nafsu. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu sebagaimana tujuan pendidikan Islam adalah mengenal dan mencari keridhaan Allah SWT, membangun budi pekerti untuk berakhlak mulia, serta mempersiapkan peserta didik untuk hidup secara layak dan berguna di tengah-tengah komunitas sosialnya dan pendidikan Islam saat ini hendaknya jangan mementingkan aspek jasmaniyah saja, tetapi juga harus mengutamakan sisi ruhaniyah, sehingga pendidikan yang berisi spritual bisa terwujud.