Studi Optimasi Air Daerah Irigasi Sumi Kabupaten Bima NTB

Abstract

Optimasi adalah suatu penyusunan model suatu sistem yang sesuai dengan keadaan nyata, yang selanjutnya akan dirubah kedalam model matematis agar diselesaikan sesuai dengan fungsi sasaran. Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia merupakan salah satu yang menimbulkan permasalahan salah satunya adalah permasalahan ketersediaan air untuk kebutuhan air di Indonesia. Dengan adanya permasalahan itu upaya optimasi penggunaan air adalah salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang ada. Daerah Irigasi Sumi ialah daerah dengan pengambilan air daerah irigasi dari Bendungan Sumi yang luas daerah irigasinya sebesar 2.542 Ha. Data-data yang diperlukan dalam studi ini adalah Data Curah Hujan 10 tahun terakhir meliputi Stasiun Sumi, Stasiun Parado, dan Stasiun Kadindi. Data Debit Bendungan Sumi untuk mengitung ketersediaan air dengan Volume tampungan sebesar 16.000.000 m3. Data Irigasi meliputi luas baku sawah, jenis tanaman, dan pola tata tanam. Data Klimatologi meliputi Data Temperatur (C°), Data Kelembaban (%), Data Kecepatan Angin (u), Data Penyinaran Matahari (%). Keuntungan yang diperoleh dari studi ini menggunakan Program Linier dengan Metode Solver pada Microsoft Excel adalah Rp. 30.605.523.247,73 untuk musim tanam I, Rp. 34.130.751.922,39 untuk musim tanam II, Rp. 147.698.636.500,31 untuk musim tanam III. Besarnya tinggi bukaan pintu maksimum pada jaringan irigasi sesuai dengan pola tanam adalah: Pada Musim Tanam I terdapat pada saluran BP.6 0,5281 m = 53 cm. Pada Musim Tanam II terdapat pada saluran BP.5A 0,6628 m = 66 cm. Pada Musim Tanam III terdapat pada saluran BP.4 0,5620 m = 56 cm. Kata Kunci: Keuntungan, Optimasi, Program Linier, Solver, Tinggi Bukaan Pintu Air