Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/481
Title: Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dengan Kepemimpinan berbasis Budaya Religius di MI Al-Fattah Kota Malang
Authors: Nurmeisida, Tri
Keywords: Kepemimpinan Berbasis Budaya Religius
Issue Date: 16-Jul-2020
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Kata Kunci: Upaya Kepala Madrasah , Kepemimpinan Berbasis Budaya Religius, Mutu Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal di mana anak didik menempuh pembelajaran, dengan maksud di madrasah itulah anak menjalani proses belajar secara terarah, terpimpin, terkendali. Kepala madrasah merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan mutu madrasah. Pola kepemimpinannya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan madrasah. Sebagai seorang pemimpin kepala madrasah memposisikan dirinya sebagai pelayan masyarakat yang menjalankan tugas dan fungsi kepemimpinannya dengan baik demi terciptanya suatu pendidikan yang bermutu. Dengan banyaknya tuntutan profesionalisme dalam prakteknya masih banyak kepala madrasah yang tidak melaksanakan tugas dan fungsi kepemimpinan dengan baik karena kurangnya wawasan dan kompetensi religiusitas yang dimiliki sehingga banyak madrasah yang prestasi belajar siswanya rendah, guru dan siswanya kurang disiplin, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran rendah. Oleh karena itu, kepala MI Al-Fattah menerapkan kepemimpinan berbasis budaya religius dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Al-Fattah Kota Malang. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti bahwa kepemimpinan berbasis budaya religius yang diterapkan di MI Al-Fattah adalah selalu mempertunjukkan perilaku selalu taat kepada Allah Swt, disiplin, memiliki motivasi tinggi dan selalu berlaku adil. Latar belakang penelitian di atas maka peneliti merumuskan yakni, Upaya kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius, kepemimpinan berbasis budaya religius dapat meningkatkan mutu pendidikan, kendala yang dihadapi dalam peningkatan mutu pendiidkan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius, kepemimpinan berbasis budaya religius dapat meningkatkan mutu pendidikan, dan kendala yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui upaya kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius, Kepemimpinan berbasis budaya religius dapat meningkatkan mutu pendidikan,dan kendala yang dihadapi kepala MI AlFattah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius di MI Al-Fattah Kota Malang. Temuan Penelitian ini adalah: 1) Upaya Kepala Madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius yaitu melakukan berbagai inovasi baru dengan menerapkan kurikulum berbasis pesantren, mengembangkan budaya religius, disetiap pembinaan selalu mengajak guru untuk selalu bertakwa kepada Allah Swt dengan cara memulai kegiatan dengan membaca al-Quran dan mengajak guru untuk bisa mengamalkan sifat sebagaimana sifat Rasulullulah, menjalin hubungan baik dengan wali murid dengan cara mengikut sertakan wali murid dalam merumuskan cita-cita madrasah kedepannya. 2) Kepemimpinan berbasis budaya religius dapat meningkatkan mutu pendiidikan yaitu melalui sikap dan perilaku positif yang ditunjukkan oleh kepala MI Al-Fattah mampu mempengaruhi mutu pendidikan di MI Al-Fattah mulai dari prestasi siswa baik di budang akademik maupun non akademik, kinerja, kemampuan serta sikap dan perilaku pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, penerapan budaya religius di MI Al-Fattah yang mampu mengasah kemampuan serta keterampilan siswa. Melalui program budaya religius siswa tidak hanya paham teori saja akan tetapi akan mengalami sendiri apa yang sudah di pelajarinya. 3) Kendala yang dihadapi kepala MI Al-Fattah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan kepemimpinan berbasis budaya religius yaitu: Kurangnya sarana dan prasaranam kesejahteraan guru yang masih kurang yang tidak sesuai dengan tuntutan madrasah, kurangnya kemampuan guru dibidang teknologi, kurangnya kesadaran siswa akan budaya religius yang diterapkan di MI Al-Fattah Kota Malang.
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/481
Appears in Collections:UT - Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1-FAI-21601013007-TRI NURMEISIDA.pdfCOVER - ABSTRAK - BAB PENDAHULUAN - BAB PENUTUP - DAFTAR PUSTAKA1.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.