Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5667
Title: Representasi Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo
Authors: Fairussafira, Naili
Keywords: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Representasi
Kepribadian
Tokoh Utama
Novel
Issue Date: 20-Jul-2022
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Representasi dalam karya sastra merupakan penggambaran terhadap realita yang terjadi dalam kehidupan yang berhasil digambarkan oleh pengarang dengan tidak lepas menggunakan imajinasinya sebagai sesuatu yang dipandang melambangkan kenyataan. Sebagai cerminan realita, karya sastra seringkali membawa fenomena pada dunia nyata yang digambarkan melalui imajinasi pengarang untuk menghidupkan cerita dengan menambahkan penokohan yang menganut aspek kepribadian sebagai penggerak tokoh. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud sifat kepribadian, pola pikir kepribadian, sikap kepribadian, dan tingkah laku kepribadian yang terdapat dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian narrative inquiry. Metode yang digunakan adalah analisis naratif yang dipadukan dengan teori sifat dari McCrae & Costa, teori pola pikir dari Carol S. Dweck, teori sikap dari Sarwono, dan teori tingkah laku yang dikemukakan Notoadmojo. Sumber data yang digunakan berupa novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Data penelitian ini berupa deskripsi dan dialog dalam isi teks yang kemudian dianalisis sesuai dengan fokus penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahapan antara lain reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada fokus pertama menunjukkan bahwa terdapat representasi sifat kepribadian tokoh utama berdasarkan teori big five personality traits McCrae dan Costa, diantaranya sifat neuroticism, extraversion, openness to experience, agreeableness, dan conscientiousness. Sifat neuroticism yang ditemukan berupa sifat pencemas, takut, merasa bersalah, kesedihan, kemarahan, dan jijik. Sifat extroversion yang ditemukan berupa sifat mudah bersosialisasi, hidup berkelompok, senang berbicara, dan memiliki tingkat aktivitas yang tinggi. Sifat openness to experience ditemukan dalam data berupa sifat keinginantahuan serta menerima ide dan nilai baru. Sifat agreeableness yang ditemukan dalam data berupa sifat penolong, simpati kepada orang lain, memiliki hati yang lembut, dan kooperatif. Sifat conscientiousness yang ditemukan dalam data berupa sifat memiliki tujuan, tepat waktu, terorganisir, dan sukses dalam bidang akademik ataupun organisasi. Hasil penelitian pada fokus kedua menunjukkan bahwa terdapat representasi pola pikir kepribadian tokoh utama dalam novel berdasarkan teori Carol S. Dweck, diantaranya pola pikir tetap dan pola pikir berkembang. Pola pikir tetap yang ditemukan dalam data berupa menghindari adanya tantangan, menganggap usaha tidak ada gunanya, mengabaikan kritik, dan merasa terancam dengan keberhasilan orang lain. Sedangkan pola pikir berkembang dalam data ditemukan berupa tetap berpandangan ke depan dari kegagalan, berpandangan positif terhadap usaha, belajar dari kritik, dan menemukan pelajaran serta mendapatkan inspirasi dari orang lain. Hasil penelitian pada fokus ketiga menunjukkan adanya representasi sikap kepribadian tokoh utama dalam novel berdasarkan teori Sarwono yang mengemukakan sikap dibagi menjadi dua, diantaranya sikap positif dan sikap negatif. Sikap positif yang ditemukan dalam data penelitian berupa sikap mendekati, sikap menyenangi, dan sikap mengharapkan objek tertentu. Sikap negatif yang ditemukan dalam data berupa sikap menjauhi dan menghindari, sikap membenci, dan sikap tidak menyukai objek tertentu. Hasil penelitian fokus keempat menunjukkan bahwa terdapat representasi tingkah laku kepribadian tokoh utama dalam novel yang mengacu terhadap teori Notoadmojo yang membagi tingkah laku menjadi dua. Representasi tingkah laku tersebut meliputi tingkah laku tampak atau overt behavior dan tingkah laku tidak tampak atau convert behavior. Tingkah laku tampak yang ditemukan dalam data berupa tindakan atau praktik. Sedangkan tingkah laku tidak tampak yang ditemukan dalam data berupa tingkah laku perhatian, persepsi, dan pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan keseluruhan tingkah laku yang khas pada individu dalam berinteraksi meliputi sifat, sikap, pola pikir yang memengaruhinya. Penulis juga ingin menyampaikan saran kepada para pembaca dapat melakukan penelitian serupa dengan objek penelitian yang berbeda agar penelitian mengenai representasi kepribadian dapat lebih didalami dan dikembangkan, dan bagi kepada bidang pendidikan agar penelitian ini dapat menjadi sarana pendidik dalam memahami karakteristik peserta didik dalam berfikir, bertindak, berbahasa, dan bertingkah laku. Kata Kunci: Representasi, Kepribadian, Tokoh Utama, Novel
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5667
Appears in Collections:UT - Indonesian Language Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_FKIP_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA_21801071155_NAILI FAIRUSSAFIRA.pdfPublish2.23 MBAdobe PDFView/Open
FULLTEXT S1_FKIP_PBSI_21801071155_NAILI FAIRUSSAFIRA.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.73 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.