Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6014
Title: Efek Ekstrak Air Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Histologi Islet Langerhans Pankreas Tikus Model Obesitas dengan Diet Tinggi Lemak Tinggi Fruktosa
Authors: Anggita, Dinda Dwi
Keywords: Daun Sirsak
Diet TLTF
Obesitas
Apoptosis
Morfologi Islet Langerhans
Issue Date: 28-Jul-2022
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Dinda Dwi Anggita. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 28 Juli 2022. Pengaruh Ekstrak Air Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Apoptosis Sel β Pankreas dan Perubahan Morfologi Islet Langerhans Tikus Model Obesitas. Pembimbing 1: Dini Sri Damayanti. Pembimbing 2: Aris Rosidah Pendahuluan: Pemberian diet tinggi lemak tinggi fruktosa (TLTF) akan menyebabkan obesitas yang akan memicu terbentuknya radikal bebas, dan akhirnya menginduksi terjadinya kerusakan ada sel β pankreas dan perubahan morfologi islet Langerhans. Daun sirsak memiliki aktivitas antioksidan sebagai pertahanan terhadap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak air daun sirsak (EADS) terhadap jumlah apoptosis sel β, dan perubahan morfologi (struktur, bentuk, ukuran) islet Langerhans pankreas tikus dengan induksi TLTF. Metode: Diberikan induksi diet TLTF dan EADS selama 10 minggu pada hewan coba yang dibagi menjadi 5 kelompok secara in vivo, yaitu kelompok normal (KN), kelompok positif (KP) dan EADS dosis I (100 mg/kgBB), II (200 mg/kgBB) dan III (400 mg/kgBB) (n=6 ekor). Dilakukan pengambilan sediaan organ pankreas dengan pengecatan Hematoxylin Eosin untuk mengetahui jumlah apoptosis sel β, dan perubahan morfologi islet Langerhans, lalu diamati dengan mikroskop dotSlide dengan perbesaran 200x. Analisa statistik menggunakan One Way ANOVA dan uji LSD (p<0,05). Hasil: Pemberian EADS dosis II dan III secara signifikan menurunkan jumlah apoptosis sel β pankreas sekitar 22% dan 30% dibandingkan kontrol positif (p<0,05), sedangkan pada perubahan struktur islet Langerhans secara signifikan dapat menurunkan sekitar 17% dan 24% (p<0,05), dan pada perubahan bentuk islet Langerhans secara signifikan dapat meningkatkan sekitar 80% dan 95% (p<0,05). Pemberian EADS dosis I, II dan III secara signifikan meningkatkan luas ukuran sekitar 57%, 47%, dan 62% dibandingkan kontrol positif (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian EADS dosis II dapat menurunkan jumlah apoptosis sel β pankreas, menghambat perubahan struktur, dan meningkatkan perbaikan perubahan bentuk. Sedangkan EADS dosis I dapat meningkatkan luas ukuran islet Langerhans. Kata Kunci: Daun Sirsak, Diet TLTF, Obesitas, Apoptosis, Morfologi Islet Langerhans
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6014
Appears in Collections:UT - Medical Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_FK_21801101042_DINDA DWI ANGGITA.pdfPublish1.63 MBAdobe PDFView/Open
FULLTEXT_S1_FK_21801101042_DINDA DWI ANGGITA.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.95 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.