Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7525
Title: Analisis Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Jalur Lingkar Barat Kepanjen – Jalan Raya Gunung Kawi (JALIBAR) Kabupaten Malang dengan Metode Surface Distress Index (SDI)
Authors: Ashfa, Mukhamad Masfaq
Keywords: Teknik
Teknik Sipil
Kerusakan Jalan Lingkar Barat Kab.Malang
Surface Distress Index (SDI)
Issue Date: 31-May-2023
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Jalan merupakan penunjang mobilisasi orang dan barang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Unsur dan bagian terpenting dari suatu ruas jalan merupakan perkerasan jalan karena memiliki fungsi untuk menjaga kelancaran transportasi darat dari segi kenyamanan dan keamanan pengguna kendaraan. Setiap ruas jalan memiliki perencanaan perkerasan jalan sesuai dengan standar dan kriteria yang berlaku. Salah satu ruas jalan yang menjadi wilayah studi penelitian adalah Jalan Lingkar Barat (JALIBAR) Kepanjen Kabupaten Malang karena merupakan jalan arteri primer dengan fungsi sebagai akses utama dari wilayah Malang Raya menuju Kabupaten Blitar dan sekitarnya, sehingga ruas jalan tersebut menampung volume lalu lintas dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian terkait kerusakan jalan pada ruas Jalibar Kepanjen dengan menggunakan metode surface distress index (SDI) Untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan pada wilayah studi maka diperlukan survei perkerasan jalan pada wilayah studi, kemudian dianalisa tingkat kerusakan jalan dengan metode surface distress index (SDI). Metode SDI merupakan metode yang umum digunakan dalam analisis tingkat kerusakan jalan, objek penelitian (jenis kerusakan jalan). Analisis kerusakan jalan juga berfungsi untuk mengetahui saran dan rencana penanganan kerusakan jalan pada wilayah studi. Hasil dari penelitian analisis kerusakan jalan menunjukkan bahwa Jalan Lingkar Barat memiliki 4 tipe jenis kerusakan jalan, diantaranya adalah retak buaya, retak pinggir, retak memanjang/melintang, lubang, dan bekas roda. Tingkat kerusakan jalan dihitung dalam satuan SDI, nilai SDI terendah terletak pada segmen 1 (STA. 0 + 500 – 1 + 500) dengan nilai SDI 10 (kondisi jalan baik). Sedangkan nilai SDI tertinggi terletak pada segmen 10 (STA 4+500 – 5+000) dengan nilai SDI 85 (kondisi jalan sedang). Secara keseluruhan, diketahui bahwa ruas Jalan Lingkar Barat Kepanjen Kabupaten Malang memiliki nilai SDI rata-rata sebesar 38 (kondisi jalan baik), sehingga langkah penanganan yang tepat untuk menangani kerusakan jalan tersebut adalah program pemeliharaan rutin. Kata Kunci: Kerusakan Jalan Lingkar Barat Kab.Malang, Surface Distress Index (SDI)  
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7525
Appears in Collections:UT - Civil Engineering



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.