Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7704
Title: Strategi Sekolah dalam Penguatan Karakter Aswaja di SD Islam Al Ma’arif 01 Singosari
Authors: Salsabila, Adinda Nadillah
Keywords: Strategi
Penguatan Karakter Aswaja
Issue Date: 13-Jul-2023
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Agama Islam mempunyai beberapa paham, salah satunya yaitu paham ahlussunnah waljamaah atau biasa disebut aswaja. Aswaja ini di ikuti oleh para ulama’-ulama’ Indonesia, yang dibawa oleh walisongo ke pulau Jawa. Walisongo juga membuktikan bahwa dirinya mengikuti paham ahlussunnah waljamaah yaitu dengan ritual-ritual keagamaan seperti yasinan, istighosah, dan membaca sholawat, yang saat ini masih dilakukan secara turun-temurun dan dilestarikan di berbagai daerah . Ada juga yang mengatakan bahwa ajaran yang berpegang teguh pada Al-Qur’an, hadist, dan sunnah-sunnah Nabi SAW . Salah satu nilai yang diajarkan paham aswaja adalah nilai akhlak. Nilai akhlak atau budi pekerti dari seseorang dapat dibedakan melalui perilaku dan tutur kata, dengan cara ini kita dapat menilai baik buruknya karakter seseorang. Dalam pembentukan karakter bisa dimulai dengan menerapkan hal-hal baik sejak dini yang didampingi oleh orang tua dan guru saat di sekolah . Membahas tentang karakteristik yang merupakan perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan . Karakter yang berhubungan dengan Tuhan diterapkan pada kehidupan sehari-hari melalui sholat, berdzikir dan memohon kepada Allah SWT, sedangkan karakter yang berhubungan dengan lingkungan adalah dengan kita membuang sampah di tempatnya, menyiram dan merawat tanaman. Karakter yang berhubungan dengan manusia adalah dengan berinteraksi dengan manusia, mengahargai pendapat orang lain, dan saling mendukung antar manusia. Berdasarkan hasil wawancara studi pendahuluan pada dengan kepala sekolah SD Islam Al Ma’arif 01 Singosari Malang menunjukkan bahwa sekolah mengutamakan pendidikan karakter religius yaitu ajaran ahlussunnah waljamaah, dengan bentuk penerapan pembiasaan keagamaan seperti membaca membaca doa sebelum memulai pembelajaran, membaca asmaul husna, dan istighosah singkat sebelum memulai pembelajaran, sholat dhuha berjamaah, membaca surah Yasin dan tahlil di setiap hari jum’at di kelas masing-masing dengan didampingi guru kelas, sholat dhuhur berjamaah, takziyah jika ada keuarga warga sekolah yang meninggal dunia, khotmil qur’an di setiap akhir bulan. Hasil tersebut juga dikuatkan dari hasil wawancara dengan waka kurikulum dan waka kesiswaan yang menyatakan bahwa SD Islam Al ma’arif 01 Singosari ini merupakan sekolah yang memiliki pembiasaan yang mengacu pada pembentukan karakter aswaja, mengajarkan sholat subuh dengan membaca doa qunut, adanya ekstra kurikuler (al banjari, Qiro’ah, program tahfidz, dan kaligrafi) serta menerapkan nilai-nilai keaswajaan. Dengan adanya penerapan seperti ini akan menjadikan karakteristik pada jiwa peserta didik akan terlatih dan tertanam dengan sendirinya. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik dengan hasil observasinya dan memilih untuk meneliti lebih dalam tentang bagaimana “Strategi Sekolah dalam Penguatan Karakter Aswaja”, sehingga peneliti mengambil sebagai judul dan berharap dengan adanya penelitian ini, maka dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk peneliti lainnya. Kata Kunci : Strategi, Penguatan Karakter Aswaja
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7704
Appears in Collections:UT - Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.