Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8057
Title: Studi Evaluasi Saluran Drainase Perkotaan Pada Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang, Jawa Timur Menggunakan Program Epa-Swmm
Authors: Muhamad Nasrudin
Keywords: Evaluasi
Saluran Drainase
EPA-SWMM
Issue Date: 14-Aug-2023
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Akibat dari meningkatnya jumlah penduduk pada Kecamatan Blimbing, maka banyak didirikan rumah-rumah serta bangunan untuk menunjang keberlangsungan hidup masyarakat. Maka hal tersebut mengakibatkan kurangnya daerah resapan air sehingga timbul genangan dan banjir. Banjir menjadi permasalahan yang rutin pada setiap musim hujan dan wilayah yang terdampak semakin melebar tidak hanya daerah yang biasa banjir, namun daerah yang tidak pernah banjir ikut merasakan genangan- genangan yang ada. Dengan adanya hal ini, maka sangat perlu sistem drainase yang baik untuk mengurangi dampak banjir. Sistem drainase di Kota Malang khususnya di Kecamatan Blimbing yang bertepatan pada kelurahan Purwantoro terbilang kurang memadahi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti perlu mengamati serta mengevaluasi sistem drainase pada Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Maka dari itu peneliti memiliki harapan untuk mengevaluasi serta memecahkan permasaahan yang ada. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Rasional dan di simulasikan menggunakan Software EP-SWMM. debit banjir rancangan pada masing-masing Outlet adalah: outle 1: 2,9866 m3/det, Outlet 2 : 13,0026 m3/det, Outlet 3 4,2420 m3/det, Outlet 4 : 7,9731 m3/det, Outlet 5 : 0,2654 m3/det, Outlet 6 : 4,2064 m3/det. kapasitas outlet 1 = 32,545 m3/dt; outlet 2 = 4,052 m3/dt; outlet 3 = 5,811 m3/dt; outlet 4 = 6,429 m3/dt; outlet 5 = 0,476 m3/dt; outlet 6 = 3,614 m3/dt. Hanya jaringan drainase dari Outlet 5 yang mampu menampung limpasan air hujan. Sedangkan untuk Outlet 1,2,3,4 dan 6 tidak mampu menampung curah hujan dengan debit rencana kala ulang 5 tahun. Untuk mengurangi genangan tersebut, dibutuhkan rencana rehabilitasi saluran drainase sekunder pada masing-masing outlet dan alternatif pengalihan debit limpasan. Dimensi saluran baru yang telah direncanakan tidak hanya mampu menampung limpasan air hujan. Kata Kunci: Evaluasi, Saluran Drainase, EPA-SWMM
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8057
Appears in Collections:UT - Civil Engineering



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.