Implementasi Kegiatan Keputrian dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang

Abstract

Kegiatan keputrian merupakan kegiatan yang di laksanaan oleh sekolah dan khususnya bagi siswa putri untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang persoalan perempuan yang berkaitan dengan fikih perempuan serta keterampilan wanita dan kegiatan lainya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang Implementasi Kegiatan Keputrian Dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang. Yang berfokus pada tiga rumusan yaitu pertama, bagaimana perencanaan kegiatan keputrian Dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang, kedua, bagaimana pelaksanaan kegiatan keputrian Dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang, ketiga, bagaimana evaluasi kegiatan keputrian Dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan empat yaitu: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menngunakan tiga teknik yaitu: ketekunan/ keajegan pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan kegiatan keputrian yaitu koordinator keputrian menentukan pemateri, mencari materi/bahan dan membuat jadwal. Pelaksanaan kegiatan keputrian dilaksanakan hari jumat Ketika siswa putra melaksanakan sholat jumat. Kegiatan yang dilakukan pertama guru menyampaikan informasi dan lokasi untuk setiap angkatan. Selanjutnya guru membuka kegiatan serta menjelaskan dan siswa mengimplementasikan sesuai penjelasan guru. Kemudian siswa mempraktekkan keterampilan tersebut dan guru melakukan penilaian lalu menentukan juara. Evaluasi kegiatan keputrian menggunakan instrumen evaluasi non-tes berupa pengamatan atau observasi yaitu guru melakukan evaluasi melihat dari tingkat pemahaman siswa dan tingkah laku siswa terkait keterampilan sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan keputrian berlangsung.

Kata kunci: Implementasi, Kegiatan Keputrian, Kreativitas Siswa.