Strategi Pembelajaran Fikih Berbasis Multiple Intelligences Research Di MINU KH Mukmin Sidoarjo

Abstract

Setiap peserta didik memiliki kecerdasan yang beragam dan seharusnya mendapat perlakuan yang sesuai dengan kecerdasannya. Oleh karena itu pendidik dalam melakukan proses pembelajaran harus diarahkan pada proses pembelajaran yang kreatif dan berpusat pada kebutuhan peserta didik untuk menfasilitasi ragam kecerdasan yang dimiliknya agar bisa berkembang secara maksimal dan tujuan pembelajran bisa mudah dicapai. MINU KH Mukmin Sidoarjo merupakan madrasah yang menerapkan pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Research ,. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tersebut dengan rumusan masalah, Bagaimana perencanaan pembelajaran fikih berbasis MIR di MINU KH Mukmin Sidoarjo, Bagaimana strategi pelaksanaan pembelajaran fikih berbasis MIR di MINU KH Mukmin Sidoarjo dan Bagaimana evaluasi pembelajaran fikih berbasis MIR di MINU KH Mukmin Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data didapat dengan melakukakn wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun langkah analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan verifikasi kesimpulan. Untuk menguji tingkat keabsahan data, dapat dilakukan melalui tiga teknik, yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi data. Hasil penelitian ini 1) Perencanaan pembelajaran pembelajaran fikih berbasis Multiple Intelegences Research melalui kegiatan. MIR untuk menentukan kecenderu dan kecerdasan peserta didik dan pengelompokan dalam rombongan belajar sesuai dengan rumpun kecerdasan. Selanjutnya pendidk menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik.2) Pelaksanaan pembelajaran fikih berbasis MIR Dengan menerapkan rencana pembelajaran dengan strategi yang sesuai prinsip Multiple Intelegences yakni actif learning. Contectual learning dan kooperatif learning..3) Evaluasi pembelajaran fikih berbasis MIR .Evaluasi pembelajaran dilakukan secara autentik yang meliputi penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik.. Penilaian yang dikedepankan adalah penilaian proses dibandingkan hasil akhir Hasil evaluasi dalam bentuk Laporan hasil perkembangan peserta didik yang dilaporkan kepada orang tua yang berisi ketercapain tujuan pembelajaran dan perkembangan karakter dan life skill tanpa ada keterangan peringkat kelas.