Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9140
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorApriliyanti, Lisa-
dc.date.accessioned2024-02-21T06:12:03Z-
dc.date.available2024-02-21T06:12:03Z-
dc.date.issued2023-12-16-
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9140-
dc.description.abstractStruktur komposit merupakan gabungan antara dua material atau lebih yang memiliki sifat bahan berbeda namun membentuk suatu kesatuan yang sama sehingga menghasilkan sifat gabungan struktur beton yang kuat terhadap gaya tekan dan baja yang kuat terhadap gaya tarik. Kelebihan lain struktur komposit dibandingkan beton betulang yaitu dapat meningkatkan kekakuan pada pelat lantai, dapat menambah panjang bentang dari suatu struktur dan dalam pengerjaannya membutuhkan watu yang relatif cepat daripada beton bertulang. Struktur komposit juga memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan beton bertulang namun dari segi kekuatan dapat menahan beban lebih besar dari beton bertulang. Material komposit yang digunakan pada penelitian ini yaitu gabungan antara beton bertulang dan baja. Baja yang diguankan adalah baja profil wide flange (WF). Untuk membantu menganalisis struktur digunakan software ETABS v.18.0.2. Gedung Fakultas Kedokteran Gigi yang terletak di Universitas Brawijaya, Kota Malang, merupakan gedung yang akan direncanakan menggunakan struktur beton bertulang. Sebagai alternatif perencanaan untuk mendapatkan struktur yang lebih kuat, maka direncanakan dengan menggunakan struktur komposit baja-beton. Dari hasil perhitungan didapatkan tebal pelat dan pelat atap sebesar 125 mm sesuai dengan SNI 2847-2013, pasal 9.5.3.2 yang mengatur ketebalan pelat minimum 12 cm atau 125 mm dengan penulangan pelat arah x sebesar ∅ 10 – 125, tulangan pokok arah y sebesar ∅ 10 – 150 dan tulangan bagi sebesar ∅ 8 – 150. Dari hasil analisis melalui perhitungan dan software ETABS v.18 didapatkan hasil untuk profil baja balok anak menggunakan WF 300.200.8.12 dan WF 175.175.7,5.11. Sedangkan untuk balok induk digunakan profil WF 500.300.11.18 dan WF 400.200.8.13. Dimensi kolom yang digunakan yaitu 500 cm x 500 cm dengan profil baja di dalamnya menggunakan WF 400.400.13.21. Output dari hasil analisis menggunakan software ETABS v.18.0.2 juga digunakan sebagai perencanaan pondasi bore pile dengan jumlah kebutuhan pondasi sebanyak 6 buah dengan diameter 50 cm. Kata Kunci : Komposit, Wide Flange, ETABSen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKompositen_US
dc.subjectWide Flangeen_US
dc.subjectETABSen_US
dc.titleStudi Alternatif Perencanaan Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Dengan Menggunakan Struktur Komposit Baja-Betonen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT - Civil Engineering



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.