Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9275
Title: Biodiversitas dan Distribusi Harian Iktiofauna di Habitat Padang Lamun : Hubungannya dengan Habitat Lainnya di perairan pantai Desa Wamsisi, Pulau Buru - Maluku
Authors: Latuconsina, Husain
Marasabessy, Wardi
Prasetyo, Hamdani Dwi
Kautsari, Neri
Keywords: Iktiofauna
Biodiversitas
Issue Date: 20-Apr-2024
Publisher: AGRIKAN Jurnal Agribisnis Perikanan
Series/Report no.: Vol 15 No 2;441-452;
Abstract: Tingginya biodiversitas iktiofauna pada habitat padang lamun karena didukung keragaman dan kerapatan vegetasi lamun, juga didukung oleh keberadaan habitat lain di sekitarnya, seperti hutan mangrove dan terumbu karang. Keragaman iktiofauna di habitat lamun biasanya terjadi secara temporal berdasarkan siang dan malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biodiversitas iktiofauna di padang lamun antara periode siang dan malam hari. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019 pada habitat padang lamun di perairan pantai desa Wamsisi, Pulau Buru, Maluku. Sampel ikan dikoleksi menggunakan jaring insang dasar yang ditempatkan pada hamparan padang lamun selama periode siang dan malam hari. Analisis data meliputi komposisi spesies, struktur komunitas (indeks dominansi, keanekaragman, dan keseragaman), frekuensi kehadiran, dan pengelompokkan kesamaan spesies ikan menggunakan Indeks Bray – Curtis yang ditampilkan dalam bentuk Tabel maupun Dendrogram. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 72 individu, 34 spesies dari 14 famili dan 4 ordo. Komposisi spesies dan frekuensi kehadiran tertinggi adalah Naso hexacanthus (Acanthuridae) pada periode siang hari, Caesio caerulaurea (Caesionidae), dan Lutjanus gibbus (Lutjanide) pada malam hari, indeks keanekaragaman dan Keseragaman termasuk kategori tinggi, sebaliknya indeks dominansi termasuk kategori rendah. Berdasakran fase hidup, iktiofauna didominasi oleh fase pra-dewasa 17 spesies (50,0%), dewasa sebanyak 12 spesies (35,3%) , dan yuwana sebanyak 5 spesies (14,7%). Kesamaan spesies antara periode siang dan malam hari masuk kategori rendah dengan nilai, yang artinya kehadiran ikan berbeda antara periode siang dan malam hari.
Description: [ARCHIVES] Copyright Article from: AGRIKAN Jurnal Agribisnis Perikanan
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9275
ISSN: 2598-8298
Appears in Collections:LP - Biology



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.