Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9406
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Sulaiman, Pradini Kusmana | - |
dc.date.accessioned | 2024-04-30T04:17:19Z | - |
dc.date.available | 2024-04-30T04:17:19Z | - |
dc.date.issued | 2023-12-15 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9406 | - |
dc.description.abstract | Pendidikan inklusi yang berfokuskan pada pengembangan diri siswa berkebutuhan khusus (ABK) menjadikan aspek yang penting dalam menjamin akses yang berkualitas dalam sistem pendidikan. Pene;itian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemdekatan implementasi inklusi yang berpusat pada pengembamgam siswa berkebutuhan khusus (ABK). Metode penelitian kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui observasi dikelas, wawancara dengan guru pendamping, dan dokumentasi terkait Pendidikan inklusi. Hasil penelitian pendidikan inklusi berbasis pengembangan diri memfokuskan pada pendekatan berbasis holistic yang melibatkan identifikasi kebutuhan siswa berkebutuhan khusus (ABK), perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, kolaborasi antara guru pendamping dengan spesialis dan juga orang tua, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, serta evaluasi pembelajaran dan pengajaran. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan siswa, dukungan emosional, dan pengembangan keterampilan social mejadi hal penting dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi yang berfokus pada pengembangan diri. Temuan ini menggaris bawahi perlunya perubahan paradigma dalam pendidikan khusus untuk memastikan setiap individu memiliki akses yang setara dalam mencapai potensi penuh siswa berkebutuhan khusus (ABK). Dengan demikian, pendidikan inklusi yang berpusat pada pengembangan diri bukan hanya tentang memasukkan siswa berkebutuhan khusus (ABK) ke dalam lingkungan belajar yang umum, tetapi juga tentang mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu sesuai dengan kebutuhan dan potensi unik mereka. Kesimpulannya, pendidikan inklusi berbasis pengembangan diri bukanlah tujuan akhir, tetapi proses berkelanjutan yang menumbuhkan komitmen, kolaborasi, dan penyesuaian terus-menerus agar mengetahui hak setiap individu dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas Kata Kunci : Pendidikan Inklusi, Pengembangan Diri, Siswa Berkbutuhan Khusus | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Pendidikan Inklusi | en_US |
dc.subject | Pengembangan Diri | en_US |
dc.subject | Siswa Berkbutuhan Khusus | en_US |
dc.title | Implementasi Pendidikan Inklusi Berbasis Pengembangan Diri di MI Hayatul Islamiyah Kabupaten Malang | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | UT - Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
S1_FAI_PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH_1801013008_PRADINI KUSMANA SULAIMAN.pdf | Publish | 1.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKLUSI BERBASIS PENGEMBANGAN DIRI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI MI HAYATUL ISLAMIYAH KAB MALANG.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.67 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.