Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9480
Title: Konstruksi Pendidikan Islam dalam Masyarakat Plural Pengalangan Menganti Gresik
Authors: Amrulloh, Moch. Bachrurrosyady
Keywords: Masyarakat Multikultura
Konstruksi
Issue Date: 20-Dec-2022
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Masyarakat Pengalangan Menganti Gresik yang terdiri dari umat Islam dan umat Hindu yang berasal dari suku Jawa dan Madura adalah salah satu contoh masyarakat multikultural di Indonesia yang mampu merawat khebinekaan yang ada. Perbedaan etnis dan agama yang ada di masyarakat Pengalangan terjalin sangat harmonis dalam bentuk saling menghargai, saling tolong menolong, memberikan ruang kepada umat Hindu dalam menjalankan peribadatan. Tentunya realitas sosial ini tidak terbentuk begitu saja namun dengan perantara proses pendidikan Islam berbasis masyarakat yang ada di Desa Pengalangan. Maka dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui diskripsi, analisis dan interpretasi tentang 1) nilai-nilai pendidikan Islam dalam masyarakat multikultural Pengalangan Menganti Gresik, 2) Dialektika momen konstruksi pendidikan Islam dalam masyarakat multicultural Pengalangan Menganti Gresik, dan 3) model konstruksi pendidikan Islam dalam masyarakat multicultural Pengalangan Menganti Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografis. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data berpijak pada pendapat Spreadley. Adapun pengecekan keabsahan datanya adalah melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat. Kemudian setelah data tersajikan lalu dianalis dengan berbagai disiplin keilmuan atau perspektif multi disipliner yaitu melalui perspektif keilmuan religius, filosofis, antropologis, dan sosiologis-psikologis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Nilai pendidikan Islam multikultural yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Pengalangan Menganti Gresik terperinci sebagai berikut; Gotong-royong, saling mengenal, toleransi, saling menghormati dan tolong menolong, mengendepankan dialog, pengakuan terhadap hak memeluk agama dan pengakuan terhadap hak menjalankan aktivitas keberagamaan. 2). Dialektika momen konstruksi Pendidikan Islam multikultural terdiri dari; proses internalisas dengan proses distribusi pengetahuan kepada masyarakat. Proses eksternalisasi yaitu cadangan pengetahuan menjadi basis dari momen ini. Cadangan pengetahuan masyarakat terkait QS. al-Kafirun dan Hadis nabi Muhammad Saw khoirunnas ‘Anfauhum Linnas. Proses objektivasi. Berdasarkan cadangan pengetahuan di atas maka terbentuklah sikap dan perilaku masyarakat muslim yang inkluif. Proses internalisasi. 3). Model konstruksi pendidikan Islam dalam masyarakat multikultural, terdiri dari; landasan dan tujuan pendidikan Islam dalam masyarakat plural. Disiplin keilmuan yang mencakup penguatan akidah, moral, dan ukhuwah. Kemudian keterlibatan pemimpin dan tokoh agama dalam membentuk kerukunan antar umat beragama
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9480
Appears in Collections:DT - Multicultural Islamic Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KONSTRUKSI PENDIDIKAN ISLAM.pdf
  Restricted Access
7.11 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
S3_PAI MULTIKULTURAL_21703011006_MOCH. BACHRURROSYADY AMRULLOH.pdf1.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.