Pengaruh Marketing Mix (7P) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sayur Hidroponik Bayam Brazil (Studi Kasus: Kebun Sayur Hidroponik Kelompok Tani Brayat Minulyo)

Abstract

Produk pertanian yang dapat dikembangkan salah satunya adalah hortikultura yang merupakan bagian dari industri pertanian yang mencakup sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan biofarmasi. Produk hortikultura mempunyai nilai ekonomi tinggi, sehingga pertanian hortikultura dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat. Salah satu produk holtikultura tanaman pangan adalah Bayam Brazil yang merupakan tanaman berdaun dengan famili Amaranthaceae yang saat ini diintroduksi ke Indonesia (Ibrahim, 2021). Berkembangnya konsep dan teknologi dibidang pertanian, terdapat beberapa media tanam yang dapat digunakan sebagai wadah menanam sayuran. Salah satunya adalah media hidroponik yang muncul sebagai alternatif bercocok tanam di lahan terbatas. Untuk meningkatkan nilai jual sayur hidroponik Bayam Brazil salah satunya dengan melakukan pemasaran. Berbicara mengenai pemasaran terdapat beberapa unsur penting didalamnya salah satunya yaitu konsep marketing mix. Penerapan aspek marketing mix ini sebagai bagian dari kegiatan pemasaran yang dapat dijadikan solusi untuk membangkitkan minat beli konsumen. Pemasar sering kali menggunakan marketing mix ini sebagai alat untuk mendapatkan respon yang diharapkan perusahaan dari pasar terhadap produk yang ditawarkan atau untuk membeli produk perusahaan. Dalam marketing mix, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas suatu pelayanan, perlu adanya penerapan marketing mix. penerapan marketing mix berupa product (produk), price (harga), place (lokasi), promotion (promosi), people (orang/SDM), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses) yang akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Fatihudin, 2019). Hal ini juga diterapkan oleh Kebun Sayur Hidroponik Kelompok Tani Brayat Minulyo yang menggunakan marketing mix ini sebagai alat untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pemasaran mereka atas produk sayur hidroponik Bayam Brazil yang ditawarkan atau untuk menciptakan pembelian atas produk sayur hidroponik Bayam Brazil. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan marketing mix berupa product (produk), price (harga), place (lokasi), promotion (promosi), people (orang/SDM), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses) akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelaksanaan marketing mix (7P) yang diterapkan di Kebun Sayur Hidroponik Kelompok Tani Brayat Minulyo dan menganalisis pengaruh marketing mix (7P) terhadap keputusan pembelian konsumen sayur hidroponik Bayam Brazil di Kebun Sayur Hidroponik Kelompok Tani Brayat Minulyo. Penelitian ini dilakukan di Kebun Sayur Hidroponik Kelompok Tani Brayat Minulyo yang terletak di Jl. Pahlawan, RW III, Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dan juga kios sayurnya yang terletak di gereja katolik tepatnya di Jl. A. Yani No.22, Blimbing, Kota Malang. Dilaksanakan pada bulan Desember-Januari 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 80 responden, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan alat SPSS 21. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini pengaruh marketing mix (7P) terhadap keputusan pembelian konsumen sayur hidroponik Bayam Brazil menunjukkan bahwa variabel produk (X1) berpengaruh secara nyata dan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sayur hidroponik Bayam Brazil, variabel tempat (X3) berpengaruh secara nyata dan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sayur hidroponik Bayam Brazil, variabel promosi (X4) berpengaruh secara nyata dan berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian sayur hidroponik Bayam Brazil, variabel proses (X7) berpengaruh secara nyata dan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sayur hidroponik Bayam Brazil. Saran yang dapat peneliti berikan kepada kepada Kebun Sayur Hidroponik Kelompok Tani Brayat Minulyo dapat lebih meningkatkan kualitas produk, ketahanan produk dan keamanan kemasan produk, dan juga akses tempat penjualan dibuat lebih mudah dijangkau lagi dengan menambah kios penjualan juga memperhatikan kebersihan tempat penjualan, membuat promo-promo yang lebih menarik lagi seperti buy 1 get 1 atau memberi gift pada pelanggan tetap yang sering membeli sayur hidroponik Bayam Brazil juga memberi potongan harga pada event-event tertentu, serta proses penjualan kepada konsumen lebih ditingkatkan seperti menambah opsi pembayaran dan lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada konsumen, untuk meningkatkan peluang konsumen dalam melakukan pembelian sayur hidroponik Bayam Brazil. Kata Kunci : Pengaruh, Marketing Mix (7P), Keputusan Pembelian, Konsumen Sayur Hidroponik Bayam Brazil