dc.description.abstract | Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya media sosial telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari, khususnya di kalangan remaja. Namun penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Intensitas penggunaan media sosial diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa (MA Koni, 2016). Intensitas penggunaan media sosial menunjukkan tingkat penggunaan media sosial siswa dalam satu waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Kota Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi, dengan menggunakan metode survei atau kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner dan observasi. Teknik sampel yang digunakan menggunakan teori Slovin dengan ukuran sampel sebesar 91 siswa yang bersumber dari kelas X-XII yang aktif menggunakan media sosial dan mengikuti mata pelajaran PAI. Teknik analisis data untuk uji instrumen adalah uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, dan uji hipotesis menggunakan Spearman’s Rank dengan bantuan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata variabel intensitas penggunaan media sosial siswa adalah 2.64 dan skor rata-rata variabel motivasi belajar PAI siswa adalah 3.02. Dari hasil uji hipotesis melalui uji spearman rank pada SPSS, diketahui jika hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,104 yang termasuk dalam kategori sangat lemah berdasarkan table kooefisien korelasi rank spearman. Hasil nilai signifikansi berdasarkan table output SPSS adalah sebesar 0,319 > 0,05 yang berarti H0 diterima dan HA ditolak, yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media social terhadap motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran PAI di SMA Negeri 01 Kota Malang.. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketergantungan terhadap media sosial tidak mengganggu fokus dan konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran PAI. Penelitian ini mempunyai implikasi penting bagi sekolah dan guru dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif.
Kata Kunci: Intensitas, Penggunaan Media Sosial, Motivasi Belajar. | en_US |