Prediksi Mekanisme Antihipertensi Senyawa Aktif Daun Pepaya (Carica papaya) Melalui Inhibisi Endothelin Converting Enzyme-1 dan Calcium Channel Secara In Silico
Abstract
Pendahuluan: Daun pepaya memiliki potensi sebagai antihipertensi yang telah dibuktikan melalui penelitian in vivo pada tikus melalui penghambatan enzim ACE. Namun, penelitian daun pepaya sebagai antihipertensi melalui inhibisi endothelin converting enzyme-1 dan calcium channel belum diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui afinitas senyawa aktif daun pepaya sebagai antihipertensi dengan mekanisme inhibisi endothelin converting enzyme-1 dan calcium channel.
Metode: Penelitian In Silico dengan penambatan molekul dilakukan untuk melihat nilai ∆G dan presentase persamaan residu asam amino endothelin converting enzyme-1 (kode: 3DWB) dan calcium channel (kode; 7WLJ) terhadap kontrol Phosphoramidon dan Mibefradil serta senyawa aktif daun pepaya.
Hasil: Berdasarkan indikator energi bebas (ΔG),dan persentase residu asam amino didapatkan senyawa aktif daun pepaya yang memiliki afinitas terhadap ECE-1 yaitu rutin ( energi ikatan bebas (∆G -9.5kkal/mol, persentase persamaan residu asam amino 40%), carpaine (-8.8 kakal/mol,40%),dan naringenin (-8.2,10%) dibandingkan kontrol Phosphoramidon (-9.5 kkal/mol,100%), sedangkan senyawa yang memiliki afinitas terhadap calcium channel yaitu rutin (∆G-9.8 kkal/mol,14,2%) dibandingkan kontrol Mibefradil (-8.7kkal/mol,100%). Secara fisikokimia dan farmakokinetik didapatkan naringenin, kaempferol, luteolin, myricetin, quercetin, genistein, dan epicatechin memenuhi kriteria Lipinski.
Kesimpulan: Senyawa Carica papaya berpotensi memiliki afinitas tinggi terhadap penghambatan Endothelin converting enzyme-1 dan protein calcium channel.
Kata Kunci: Antihipertensi; Carica papaya; In silico; Endothelin converting enzyme-1; Calcium channel