dc.description.abstract | Pada era globalisasi yang terus berkembang saat ini dapat mengakibatkan
pengaruh yang negatif dan juga pengaruh positif di dalam masyarakat, khususnya
yang terjadi pada kalangan siswa.. Contohnya yang terjadi pada saat sekarang banyak
anak-anak yang melakukan tindakan kekerasan atau kriminalitas seperti
pembunuhan, penipuan, narkoba, kekerasan seksual terhadap anak usia dini, dan lain
sebagainya. Dengan meningkatnya tekhnologi informasi saat ini, peserta didik bahkan
anak-anak yang belum memasuki jenjang sekolah pun bisa menelusuri tentang hal-hal
yang ingin mereka tonton tanpa mengetahui dampak yang akan terjadi kedepannya.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasahan : 1) Bagaimana
akhlak siswa di MTS Assaidiyah Ngali Bima Nusa Tenggara Barat, 2) Bagaimana
peran guru aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MTS
Assaidiyah Ngali Bima Nusa Tenggara Barat, 3) Apa saja faktor pendukung dan
penghambat dalam pembentukan akhlakul karimah siswa MTS Assaidiyah Ngali
Bima Nusa Tenggara Barat.
Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan mengambil
latar MTS Assaidiyah Ngali, Bima NTB. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ii
ini diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan
dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh kemudian diolah dan
dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan
dengan menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkanbahwa : 1) Akhlak atau tingkah laku siswasiswi di MTS Assaidiyah Ngali yaitu sebagian besar siswa telah bertaqwa kepada
Allah dengan melakukan sholat berjamaah di Musholah, memulai pelajaran dengan
membaca Al-Qur’an, menghormati guru dan orang yang lebih dewasa ,bersikap jujur
dan ikhlas. Hanya saja ditemukan beberapa siswa yang masih sering melakukan
pelanggaran sekolah seperti memakai seragam yang tidak ditentukan sekolah, bolos
sekolah, mencet HP disaat proses pembelajaran, dan pacaran.. 2) Peran guru aqidah
akhlak MTS Assaidiyah Ngali ialah sebagai pembimbing, penasehat, dan sebagai
contoh teladan. Faktor penghambat, faktor penghambat dalam pembentukan akhlakul
karimah siswa yaitu dari lingkungan, media masa, dan dari faktor keluarga. Faktor
lingkungannya yaitu pergaulan anak-anak diluar sekolah yang kurang mendukung.
Sedangkan media masa juga dapat memberikan contoh yang kurang baik atau
dampak negatif, seperti tayang-tayangan televisi yang kurang mendidik, game, dan
lain-lain, sehingga sulit dalam membentuk akhlakul karimah siswa. Kemudian faktor
keluarga yaitu orang tua yang kurang memperhatikan anaknya, orangtua hanya sibuk
degan pekerjaannya sehingga anak ini merasa kurang diperhatikan oleh orantua dan
melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sewajarnya. | en_US |