dc.description.abstract | Motivasi siswa dalam pembelajaran di sekolah sangatlah beragam. Setiap guru memiliki strategi yang berbeda-beda dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa. Tanpa strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Sebaliknya, semakin efektif dan jelas strategi yang digunakan oleh guru, maka motivasi belajar siswa akan tinggi sehingga hasil belajar yang akan dicapai juga akan semakin tinggi. Di era saat ini beberapa siswa terkadang ada yang memiliki motivasi rendah. Dimana para siswa beranggapan bahwa belajar bukan prioritas, namun siswa kelas VI MI Al Ma’arif 07 Singosari Malang memiliki motivasi belajar yang tinggi saat pembelajaran. Hal ini juga yang melatarbelakangi tujuan peneliti ingin menggali lebih dalam mengenai strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI MI Al Ma’arif 07 Singosari Malang.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di MI Al Ma’arif 07 Singosari Malang dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, sehingga peneliti terlibat dalam interaksi dan sosialisasi yang erat dengan responden selama proses pengumpulan data. Dengan menggunakan metodologi analisis deskriptif kualitatif, data yang terkumpul akan diperiksa secara interaktif melalui proses kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selain itu, perpanjangan pengamatan, studi yang cermat, dan triangulasi data akan meningkatkan validitas data. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan atau salah tafsir pada data yang telah dikumpulkan, sehingga sangat penting untuk mengkonfirmasi keakuratan informasi.
Strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI MI Al Ma’arif 07 Singosari sudah berjalan cukup efektif, diantaranya: 1) menyampaikan motivasi dan nasehat kepada siswa; 2) memberikan ice breaking; 3) menggunakan metode dan model pembelajaran yang bervariasi; 4) menggunakan media pembelajaran yang menarik; 5) membuat kesepakatan kelas; serta 6) memberikan penguatan positif kepada siswa. Selain itu, faktor-faktor yang mendukung guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu: 1) sarana dan prasarana yang memadai; 2) kemampuan guru untuk mengelola kelas dan mengelola pembelajaran; 3) kerja sama antara pihak sekolah, guru dan orang tua; serta 4) dorongan dari orang tua siswa. Faktor-faktor yang menghambat guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah gangguan dari siswa saat pembelajaran berlangsung dan kecepatan siswa dalam belajar yang beragam dapat menghambat guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI MI Al Ma’arif 07 Singosari Malang.
Kata Kunci: Strategi Guru, Motivasi Belajar, Madrasah Ibtidaiyah | en_US |