dc.description.abstract | Dalam bidang pendidikan yang ada di Indonesia masih terdapat sejumlah permasalahan mengenai rendahnya kualitas pendidikan terkait dengan metode yang digunakan guru dalam mengajar. Selama ini pembelajaran matematika ditingkat sekolah dasar guru banyak menggunakan metode konvensional hanya menggunakan ceramah tanpa memanfaatkan alat peraga. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi tidak tertarik dalam belajar dan mejadi pasif, bosan atau jenuh dengan proses pembelajaran. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa, padahal banyak sekali metode pembelajaran yang efektif yang dapat diterapkan. Kondisi seperti ini, guru harus bisa menumbuhkan lingkungan belajar yang menarik dan inovatif bagi siswanya dengan cara siswa harus ikut terlibat aktif dalam pembelajaran, supaya siswa ketika berada di kelas itu termotivasi dalam belajar dan tidak jenuh dalam belajar matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode demonstrasi berbantuan alat peraga bangun ruang untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda Prangas Klepu Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Dengan fokus peneliti gunakan adalah bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam menerapkan metode demonstrasi berbantuan alat peraga, bagaimana respon siswa terhadap penerapan metode demonstrasi berbantuan alat peraga, dan bagaimana hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda setelah menerapkan metode demonstrasi dengan alat peraga.
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan lokasi penelitian di MI Miftahul Huda. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Dengan instrumen yang meliputi lembar observasi, lembar soal, dan angket respon siswa serta dokumentasi. Teknik pengecekan data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitiannya sebagai berikut : adanya perubahan dalam diri siswa, seperti siswa menunjukkan semangat dan aktif dalam belajar serta siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti. Kemudian terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa. siswa yang mulanya kurang aktif dan semangat dalam belajar kini semakin aktif dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga selalu mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar disiklus 1 memeperoleh presentase nilai 60%, dengan ketntasan hasil belajar yang masih dibawah KKM. Maka setelah diberikan tindakan melalui metode demonstrasi berbantuan alat peraga hasil belajar siswa meningkat menjadi 84%.
Kata Kunci : Metode Demonstrasi Berbantuan Alat Peraga, Hasil Belajar Siswa | en_US |