| dc.description.abstract | Kekayaan budaya dan keragaman etnis yang ada di seluruh Indonesia tercermin dalam cerita rakyat Indonesia. Seperti halnya cerita rakyat Ande-Ande Lumut yang merupakan siklus dari cerita Panji, yang menggambarkan kisah petualangan dan percintaan tokoh utama. Kisah Panji sering kali dimulai dengan perpisahan antara Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji akibat intrik politik atau peperangan, diikuti oleh petualangan panjang Panji dalam pencarian kekasihnya. Sepanjang pencarian ini, Panji mengalami berbagai rintangan dan tantangan, namun akhirnya selalu berhasil bertemu kembali dengan Dewi Sekartaji, menegaskan tema kesetiaan dan cinta sejati yang menjadi ciri khas cerita Panji.
Cerita-cerita ini diceritakan secara lisan dari generasi ke generasi, cerita ini juga mengajarkan, menghibur, dan menyampaikan nilai moral, serta mencerminkan situasi sosial, ekonomi, dan politik pada masanya. Seiring waktu, peneliti budaya dan antropolog mulai menulis dan mencatat cerita-cerita ini untuk melindungi warisan budaya yang hampir punah. Saat ini, cerita rakyat telah menjadi bagian dari pelajaran di sekolah, membantu generasi muda mempertahankan nilai-nilai lokal. Selain itu, teknologi dan media massa berkontribusi pada penyebaran dan adaptasi cerita rakyat ke dalam bentuk yang lebih kontemporer dan menarik melalui televisi, film, dan internet. Untuk memastikan bahwa cerita-cerita ini tetap hidup, diperlukan adaptasi tambahan melalui alih wahana, yaitu cara cerita berpindah dari satu medium ke medium lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alih wahana yang terjadi dan alasan apa yang diberikan pengarang dalam naskah drama Mencari Bapak. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Ande-Ande Lumut dan naskah drama Mencari Bapak karya Bayu Kresna Murti. Setelah data terkumpul hasil dan pembahasan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu membaca dan memahami dengan cermat seluruh elemen-elemen pembentuk cerita dalam cerita rakyat dan naskah drama, menandai setiap kata, frasa, kalimat, paragraf, mengidentifikasi, mengkategorikan, mendeskripsikan dan menafsirkan pengalih-wahanaan.
Hasil penelitian menunjukkan naskah drama Mencari Bapak adalah bentuk pengalih-wahanaan cerita rakyat Ande-Ande Lumut yang dilihat dari adanya penambahan, pengurangan dan perubahan variasi dari elemen-elemen pembentuk cerita yang diciptakan pengarang untuk memberikan kesan modern. Penambahan pada naskah drama terdapat pada penambahan tokoh dan latar. Pengurangan naskah drama dilakukan pada tokoh-penokohan, latar. Perubahan variasi pada naskah drama terdapat pada perubahan alur cerita, variasi penokohan dan perubahan latar.
Kata Kunci: Alih Wahana, Cerita Rakyat, Naskah Drama, Elemen-Elemen Pembentuk Cerita. | en_US |
